Malang Posco Media – Sebuah kebakaran hutan terjadi di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di wilayah Desa Ngarong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 21 September.
Berdasarkan informasi dari Ripno, Ketua Tim Rempala relawan Merbabu yang berlokasi di Dukuh Wonolelo, Desa Ngarong, Gladagsari, Boyolali, kebakaran tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Ini menjadi perhatian karena kebakaran hutan dapat mempengaruhi ekosistem setempat serta potensi bahaya bagi warga sekitar.
“Warga mengetahui kebakaran di lereng Gunung Merbabu sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kebakaran kini mulai meluas, tetapi belum dapat diperkirakan berapa luasnya,” kata Ripno usai mengecek dari dekat kebakaran itu.
Ripno mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran hutan berada cukup jauh dari Basecamp Rempala yang berlokasi di Dukuh Wonolelo, Desa Ngarong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali. Jarak antara kedua lokasi tersebut diperkirakan sekitar 3 hingga 4 kilometer.
Lebih lanjut, Ripno menjelaskan bahwa area yang terbakar merupakan bagian dari hutan penyangga yang berada di bawah pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb). Tim Rempala, bersama dengan pihak terkait lainnya, terus memantau dan berkoordinasi terkait kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Boyolali agar dapat segera ditangani.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno saat dihubungi membenarkan kejadian kebakaran di lereng Gunung Merbabu tempatnya di atas Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali.
“Kami bersama anggota telah turun menuju ke lokasi kebakaran di daerah Gladagsari itu,” kata Suratno.
Menurut dia, kebakaran tersebut di daerah Gua Lelo dekat daerah Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali. Pihaknya bersama anggota telah menuju ke lokasi untuk melihat langsung kondisi kebakaran itu.
“Lokasi kebakaran itu, dari Pos sekitar 30 hingga 60 menit perjalanan kaki. Lokasi kebakaran masih dalam pemantauan dan penanganan petugas gabungan,” katanya. (ntr/mpm)