MALANG POSCO MEDIA – Warga Jalan Gajayana Gang 1 RT 06 RW 02 Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru heboh, Senin (30/10) petang. Lantaran dua ruang kamar di lantai dua rumah milik Nurul Zuliyati, 41, mengalami kebakaran sekitar pukul 18.15 WIB.
Nurul mengatakan, saat itu ia baru saja melaksanakan Salat Magrib. Terdapat anggota keluarga beberapa kali menancapkan kabel listrik pada colokan yang di lantai satu. Namun, lampu yang dalam kondisi hidup, selalu mati setiap ditancapkan.
“Setiap dicolok, gejlek mati. Sekitar tiga kali lampu hidup mati hidup mati saat dicolokin,” ujarnya kepada Malang Posco Media di lokasi.
Colokan kabel listrik di lantai satu tersebut, mengalir ke lantai dua rumah yang ditinggali Nurul. Dalam kondisi lampu yang tidak stabil, tercium bau sangit bersumber dari lantai dua. Nurul kemudian memeriksa ke atas. Dilihatnya, kasur sudah dalam kondisi terbakar.
“Saya berusaha menyiram api, namun justru api semakin membesar,” imbuhnya.
Nurul kemudian turun dan berteriak meminta bantuan ke warga sekitar. Termasuk menelpon petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Malang. “Ada satu warga yang mengalami luka-luka saat membantu menyiram api. Dia dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya.
Dilanjutkan Nurul, bangunan rumah, plafon, genteng dan beberapa barang elektronik, seperti TV terdampak kebakaran. Nurul menyebut, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Dia juga menyebut kerugian yang dialami mencapai puluhan juta, kendati belum dikalkulasikan jumlahnya.
Sementara itu Kepala UPT Damkar Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, pihaknya mengerahkan 24 personil menggunakan 6 unit mobil pemadam, termasuk mobil tangki.
Berdasarkan pantauan Malang Posco media, personil Damkar Kota Malang berjibaku melakukan penyemprotan dalam kondisi gelap. Pun akses jalannya sempit. Selang semprot ditarik sekitar 10 meter hingga sampai pada objek yang terbakar. (den/bua)