MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rumah salah satu warga Dusun Krajan, Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon dilahap api, Minggu (14/1) malam. Seorang nenek mengalami luka bakar di wajah akibat panasnya kepulan asap di dalam rumah. Rumah yang terbakar milik Satrio Hevicahyono.
Informasi yang dihimpun, saat itu terdapat dua orang di dalam rumah. Yaitu bocah berusia tujuh tahun dan Samirah, 85, neneknya. Anggota keluarga lainnya sedang keluar. “Saya melihat api sudah berkobar sekitar jam 20.30. Pintu belakang rumah itu, langsung saya dobrak,” ujar Madsulian, salah satu anggotya keluarga.
Pria yang juga Ketua RT04 RW03 ini melihat bocah tujuh tahun tersebut tertidur di depan TV yang sudah penuh api. Beruntung dilihatnya bocah tersebut tidak sempat tersambar api. Madsulian kemudian langsung menggendongnya keluar. Sementara itu Samirah, ibunya berusaha keluar dari dalam rumah di tengah tebalnya asap.
Ia juga dibantu oleh Madsulian untuk bisa cepat keluar. “Kulit wajah ibu saya mengalami luka bakar di bagian wajah akibat asap yang terlalu panas. Tapi tidak terlalu parah. Ia langsung dibawa ke Puskesmas Pujon. Dan tak lama dipulangkan,” sambung pria yang tempat tinggalnya dekat dengan TKP.
Madsulian menduga bila penyebab kebakaran akibat adanya korsleting arus pendek pada TV. Di sekitarnya, terdapat barang yang mudah terbakar, seperti spon. Akibatnya, perabotan rumah terbakar hingga atap rumah jebol tak beraturan. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama, tiga unit mobil Damkar Kabupaten Malang dibantu dua mobil pemadam Kota Batu datang menjinakkan si jago merah. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30. Kerugian pemilik rumah ditaksir Rp 100 juta,” kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto. (den/mar)
