MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pemadaman TPA Tlekung terus dilakukan oleh puluhan petugas Damkar, relawan dan beberapa OPD, sejak Jumat (20/10) hingga Minggu (22/10) sore. Hasilnya kobaran api yang membakar sampah di bagian Barat TPA Tlekung berhasil dipadamkan, namun masih tersisa titik asap.
“Hingga sore ini puluhan petugas gabungan dan relawan terus berjibaku memadamkan titik api di TPA Tlekung. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan, meskipun masih tersisa beberapa titip asap,” ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai kepada Malang Posco Media, Minggu (22/10).
Sampai saat ini, Pemkot Batu melalui DPKP sudah menggunakan lebih dari 150 tangki kapasitas 4.000 liter yang di support oleh Damkar 5 armada, DLH 2 armada dan 2 dari Perumdam Among Tirto. Sedangkan untuk luas lahan masih dihitung area pastinya dan penyebab terjadinya kebakaran tersebut juga masih belum menemui titik terang.
Semangat ditunjukkan oleh Aries dengan datang ke TPA Tlekung sejak Jumat (20/10). Juga pada Sabtu (21/10) malam, dia didampingi Kepala DPKP Kabupaten Malang, Supriyanto, Kepala Dinsos Kabupaten Malang Ririk Mashuri serta Kepala DLH Aries Setiawan. Sejak Jumat (20/10), mereka juga membuka dapur umum untuk mendukung tugas Damkar.
Ia menjelaskan untuk makanan yang dimasak berasal dari bantuan berbagai pihak yang secara sukarela. Bantuan makanan berupa sayur-sayuran, telur, kentang. Selain itu Ia memastikan makanan yang dimasak relawan sangat bergizi dan enak. Pasalnya Aries juga memastikan masakan tersebut bergizi dan enak dengan dengan makan bersama petugas.
“Untuk makanan disediakan setiap waktu. Hal ini dilakukan karema petugas membutuhkan konsumsi makanan yang cukup karena bekerja tanpa henti dan bergantian,” bebernya. Tidak hanya support dari Dinas Sosial, BPBD juga mendukung tenda dan peralatan istirahat bagi petugas Damkar agar bisa bergantian istirahat.
Termasuk dari Dinas Kesehatan mensupport tabung oksigen untuk petugas damkar agar selalu terjaga. Selain mensupport tabung oksigen yang dibutuhkan bagi petugas, juga menyiapkan masker.
“Semetara untuk progres penanganan kebakaran, dari hasil laporan Tim dan juga cek secara langsung di kondisi sudah berhasil diatasi 90 persen. Tinggal bara-bara api yang harus tetap disiram air, Hingga pukul 21.00, total ada 60 personil yang diturunkan secara full tim oleh Damkar,” ungkapnya.
Dari upaya penanganan yang dilakukan semaksimal mungkin tersebut, Aries menilai bahwa seluruh petugas, ASN atau OPD yang terlibat mampu kolaborasi degan luar biasa. Di mana satu sama lain saling memback up tanpa diperintah. “Kami akan terus memberi semangat dan dukungan moril kepada petugas yang berjibaku memadamkan sampah,” ungkapnya.
Terlebih Sabtu (22/10) juga terjadi dua kebakaran di titip berbeda, yakni di Jalan Indragiri Desa Sumberejo yang menguat lahan sekitar 1 hektar terbakar dan kebakaran green house tanaman di Desa Pesanggrahan. (ira/mar)
