Sebelum Dewanti-Punjul Akhiri Masa Jabatan
Malang Posco Media – Wali Kota Batu Dra Dewanti Rumpoko M.Si dan Wawali Ir Punjul Santoso MM menjalani masa akhir jabatan. Kini pilihannya hanya satu. Kebut semua program strategis sebelum masa jabatan berakhir, Desember 2022.
Wali Kota Dewanti Rumpoko mengatakan pihaknya menyisakan beberapa program prioritas yang dituntaskan dalam tahun ini. Beberapa program tersebut yakni pembangunan cold storage, SMPN 7, Mall Pelayanan Publik (MPP) dan tempat uji kir.
“Sesuai RPJMD 2017-2022 ada beberapa pembangunan prioritas yang harus dikerjakan. Beberapa program yang telah berjalan seperti pembangunan pasar sayur, rumah packaging, pengembangan desa wisata,” katanya.
“Selain itu pembangunan jalan tembus di beberapa titik, perpustakaan daerah, pembangunan hanggar damkar, hingga program satu desa satu kelurahan,” sambung Dewanti kepada Malang Posco Media.
Sementara yang sedang berjalan yakni revitalisasi Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Sesuai jadwal, pembangunan dimulai awal tahun ini, selesai pada tahun 2023. Progam ini telah dicanangkan sejak Wali Kota Batu dijabat Eddy Rumpoko.
“Sedangkan yang tengah berjalan pembangunan SMPN 7 Junrejo, MPP, pembangunan Cold Storage dan tempat uji kir. Tiga program itu saya harap bisa berjalan karena kedepan sangat diperlukan masyarakat,” bebernya.
Pembangunan SMPN 7 Junrejo, lanjut dia, sangat penting karena di wilayah Kecamatan Junrejo belum memiliki sekolah negeri. Sedangkan cold storage dibutuhkan petani menyimpan hasil panen pertanian agar harga tidak turun saat panen raya. Kemudian tempat uji kir untuk menambah PAD yang memiliki potensi besar.
Kemudian untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi lainnya pihaknya juga telah melajukan pembangunan infrastruktur. Itu sebagai pendukung konektivitas antarwilayah. Di antaranya pembangunan jalan tembus Sisir-Temas, pembangunan jalan tembus Toyomerto Abdulgani Atas dan pembangunan jalan ruas Gunungsari (paralayang)-Brau lewat Jantur, pembangunan jalan ruas Brau-Celaket dan peningkatan jalan ruas Junrejo-Tlekung.
Dengan dukungan infrastuktur, lanjutnya, diharapkan semua sektor, utamanya sektor pariwisata kembali bergairah. Serta dengan peningkatan jalan dan pembukaan jalan baru bisa terjadi pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi serta masuknya investasi yang berdampak terbukanya lapangan pekerjaan bagi warga.
Ditambahkan Wawali Punjul Santoso bahwa kebijakan pembangunan dalam RPJMD telah mengacu dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Tentunya harus selaras dengan kebijakan pembangunan daerah.
“Dalam perubahan RPJMD 2017-2022 kami telah melakukan evaluasi. Kami mencatat dari 27 proyek strategis yang tertuang dalam RPJMD perlu dilakukan perubahan sesuai kebutuhan masyarakat dan dinamika saat ini. Perubahan tersebut meliputi 10 proyek yang perlu dikaji kembali di tahun 2022 dalam RPJMD,” paparnya.
Ia menerangkan beberapa proyek yang perlu ditinjau kembali di antaranya pembangunan SD Sumberbrantas, pembangunan Puskesmas Bumiaji 2, revitalisasi GOR Ganesha dan berapa lainnya. Peninjauan di antaranya karena pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
“Dengan adanya perubahan (RPJMD), proyek prioritas tersebut, kami menyampaikan bahwa harus didukung penuh masyarakat. Seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi melalui pengawasan dalam menentukan tujuan pembangunan. Sehingga mengakomodir kepentingan seluruh masyarakat dan membawa Kota Batu menuju kesejahteraan,” harapnya. (eri/van)
