Harus Tuntas 16 Februari
Malang Posco Media – Pembangunan jembatan Tlogomas-Saxophone terus dikebut agar bisa selesai sesuai tambahan deadline yang diberikan Wali Kota Malang Sutiaji, pada pertengahan bulan ini. Harusnya, jembatan ini selesai akhir tahun lalu. Pembangunan jembatan penghubung ini sudah masuk proses finishing.
Pantauan Malang Posco Media kemarin, jalan jembatan Tlogomas-Saxophone dengan panjang 130 meter ini sudah diaspal. Beberapa pekerja melakukan ujicoba dengan mengendari kendaraan roda dua diatasnya. Tidak hanya itu, sekitar 10 pasang unit penerangan jalan umum (PJU) juga sudah terpasang. Meski begitu jembatan ini masih ditutup dari akses publik. Pasalnya belum selesai 100 persen meskipun pengaspalan sudah dilakukan di sepanjang jalan jembatan.
“Kira-kira sudah 99 persen. Tapi masih belum belum selesai sepenuhnya.Masih ada pekerjaan kecil belum selesai,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Eko Setyo M, Senin (7/2) kemarin..
Ia menjelaskan, pekerjaan kecil yang masih harus diselesaikan adalah pekerjaan seperti pengecatan dan finishing di beberapa rangka atas jembatan. Hingga perapian sisa pekerjaan lainnya untuk penyempurnaan konstruksi.
Ditargetkan, jembatan yang akan menhubungkan Kelurahan Tlogomas dan Kelurahan Tasikmadu ini selesai dalam kurun waktu sepekan ini, atau pertengahan Februari ini
Meski batas akhir penyelesaian jembatan ditarget 16 Februari, namun sebelum tanggal tersebut sudah dibuka untuk umum.
Sesuai dengan rencana awal, jenis kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan kelas II. Kendaraan dengan bersumbu ganda lebih tak boleh melintas terlebih dahulu. Hal ini akan dibahas lagi lebuh lanjut.
“Sebenarnya konstruksi jembatan bisa untuk kelas I, tapi nanti akan dibatasi dulu dan jika memungkinkan akan diserahkan ke Dishub,” tegas Eko menambahkan.
Hanya saja menurutnya, belum dibarengi dengan realisasi pengerjaan pelebaran jalan-jalan di kawasan sekitar jembatan, Jalan Saxophone yang memang terbilang sempit.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir Diah Ayu Kusma Dewi MT menjelaskan, pelebaran jalan memang masih dilakukan di sekitar mulut masuk jembatan di Jalan Saxophone.
“Sudah dilebarkan sedikit yang di sekitar pintu masuk jembatan di Jalan Saxophone,” tegasnya saat dikonfirmasi.
Sementara untuk pelebaran jalan yang dikhwatirkan mengalami kepadatan seperti sepanjang Jalan Saxphone lainnya hingga Jalan Candi Panggung belum masuk dalam perencanaan pelaksanaan pekerjaan.
Ditambahkannya, jika memang dirasa butuh pelebaran dikawasan lain sekitar jembatan, dan dilakukan evaluasi lalin, maka anggaran pelebaran jalan bisa diajukan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2022.
“Kalau memang dibutuhkan nanti bisa diajukan di PAK,” pungkas Diah. (ica/aim)