MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Malang terus dipercepat untuk program makan bergizi gratis (MBG). Sejauh ini baru 11 SPPG sudah beroperasi dari target 110 SPPG terbangun pada 2025 ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menjelaskan, 11 SPPG yang sudah beroperasi tersebar di Kecamatan Lawang, Kepanjen, Bululawang, Pakis, Singosari, Poncokusomo, dan Karangploso.
“Se-Kabupaten Malang target ada 110 SPPG di tahun ini, kami harapkan harus terbangun dan sudah beroperasi. Insyaa Allah bulan ini sampai pertengahan September masih running 50 lagi,” ujar Mahila, belum lama ini.
Dalam program Presiden Prabowo Subianto tersebut, Mahila berharap segera dibentuk keterlibatan sejumlah pihak untuk percepatan penyelenggaran MBG sehingga bisa terkoordinasi dengan baik.
“Diharapkan ada korelasi dari SPPG, penerima, dan perangkat daerah pangampu. Karena selama ini masih jalan sendiri-sendiri. Misal, bulan Maret kami sudah buatkan grup kordinator SPPG, ada Disperindag, distributor, kepala pasar,” urai Mahila.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk sarana dan prasarana yang menyediakan dari mitra. Beberapa masih ada yang mengajukan ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk proses verifikasi dan proses pembangunan.
“Rata-rata satu SPPG melayani tiga ribu siswa. Penerima manfaat MBG meliputi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK/SLB, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” jelasnya.
Mahila menambahkan, setiap SPPG terdapat 50 personel terdiri dari kepala SPPG, akuntan, nutrisionis yang bertugas menghitung asupan gizi serta sukarelawan dari warga sekitar. (den/jon)
