MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko secara mendadak melakukan peninjauan pada pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu, Senin (28/8) sore kemarin, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Malang.
Sejumlah pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pekerja seperti pemasangan pagar monumen tugu hingga pemasangan pompa dipantau dengan cermat. Berdasarkan hasil peninjauan, Sutiaji memastikan proses pengerjaan berjalan sesuai rencana. Saat ini, progres pengerjaan sudah lebih dari separuh jalan atau lebih tepatnya sebesar 51 persen progresnya. Dengan capaian ini, ia berharap pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu bisa sesuai dengan target atau bahkan dipercepat.
“Ya percepatan pelaksanaannya semoga bisa segera selesai. Tanggal 8 Oktober targetnya. Ya mudah-mudahan bisa (selesai) di akhir September,” ujar Sutiaji kepada Malang Posco Media.
Kendati begitu, Sutiaji menyampaikan dirinya tidak terlalu menitikberatkan pada kecepatan kerjanya. Sebab ada sentimen yang menilai Alun-alun Tugu dipercepat pengerjaannya agar bisa selesai saat dirinya masih menjabat sebagai wali Kota Malang. Diketahui, sesuai jadwal, Sutiaji purna tugas pada 24 September mendatang. Maka dari itu, Sutiaji menegaskan pihaknya lebih mengutamakan kualitas dibanding kecepatan pengerjaan.
“Ya paling tidak sesuai kontrak, itu saja. Tapi sebenarnya saya juga lebih utamakan kualitas. Tidak usah mikir percepatan, yang penting kualitasnya bagus. Itu yang utama,” tegas Sutiaji.
Dari sisi pengerjaan, Sutiaji belum bisa menilai apakah pekerjaan itu sudah sesuai dengan spesifikasi. Sebab hal itu tentu sudah dipastikan oleh konsultan serta pengawasnya.
“Belum bisa menilai saya. Pokoknya saya ke sini ini tadi dengan Pak Wawali, memang berniat ingin melihat saja. Tapi sejauh ini masih sesuai dengan koridor pengerjaannya,” sebutnya.
“Seperti ini contohnya bunga yang di depan menuju bundaran Tugu nya. Itu kan tidak mungkin langsung bagus. Mungkin butuh waktu sekitar 6 bulan lagi baru bisa kelihatan rimbun, masyarakat bisa menikmati,” sambung Sutiaji.
Ketika Alun Alun Tugu ini sudah jadi, nantinya masyarakat bisa menikmati lansekap kawasan Tugu dengan lebih baik. Tidak hanya pada pagi atau siang hari, namun juga pada malam hari karena nantinya monumen Tugu bisa disorot dengan cahaya lampu yang cukup indah.
Terlepas dari itu, salah satu wisatawan yang tengah berkunjung di Kota Malang, Figo Febriadi menyampaikan dirinya cukup terkesan dengan pemandangan Alun Alun Tugu ini meski beberapa sisi Alun Alun Tugu masih tertutup dengan penghalang. Meski masih berjalan separuh jalan, Figo menyebut, dirinya sangat terpikat dengan keindahan Alun-alun Tugu dan berharap bisa menikmatinya lagi ketika sudah selesai pengerjaannya. (ian/aim)