MALANG POSCO MEDIA-Persiapan uji coba arus lalu lintas (lalin) satu arah di Koridor Kayutangan terus dikebut. Selain sosialisasi juga membongkar median jalan. Tujuannya agar penataan lalin kawasan Klojen bisa diwujudkan sesuai rencana.
Median jalan yang akan dibongkar berada di sepanjang Jalan Semeru dan Jalan Basuki Rahmat Zona 1 (depan BCA). Sebelumnya pembongkaran median jalan di Jalan Semeru sudah dilakukan sekitar tiga pekan lalu. Namun ditunda karena masih minim sosialisasi.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Sekdin Dishub) Kota Malang Slamet Santoso menjelaskan persiapan berkaitan dengan sarana dan prasarana akan dilakukan dalam dekat. Salah satunya pembongkaran median jalan dilakukan akhir bulan ini.
Menurut rencana awal, pembongkaran median jalan di Jalan Semeru dilakukan karena membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan di sisi Jalan Basuki Rahmat.
Lokasi pembongkaran median jalan dimulai dari depan kawasan Rajabali hingga mengarah ke Taman Kalpataru. Karena terkait taman median, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang akan dilibatkan. Karena itulah disegerakan koordinasi bersama DLH dan dinas lain seperti DPUPRPKP.
“Karena memang median harus hilang dulu. Sesuai rencana median jalan dibongkar,” tegasnya.
Sementara itu rencana pembongkaran lain seperti pembongkaran pos polisi di perempatan Rajabali tidak jadi dilakukan. Slamet mengatakan pos polis di perempatan Rajabali tidak jadi dibongkar, karena ke depannya masih bisa digunakan sebagai pos pantau. Terlebih saat uji coba dilakukan. Akan dijadikan tempat atau titik pantau.
Sementara itu persiapan sarana prasarana lainnya yakni membongkar Traffic Light (TL) di beberapa kawasan juga direncanakan dilakukan akhir bulan ini. Yakni TL yang ada di perempatan Rajabali.
Slamet menegaskan pada persiapan akhir melibatkan seluruh perangkat wilayah sekitar. Hal ini sesuai kesepakatan Rapat Forum Lalu Lintas, Rabu (25/1) lalu.
“Jadi mulai lurahnya, ketua-ketua RW sekitar kawasan dan RT juga akan kita ajak tinjau. Mereka kita libatkan sampai pada persiapan terakhir di lapangan,” jelas Slamet.
Terkait rencana uji coba penataan lalu lintas kawasan Klojen dengan skema satu arah ini, sopir angkot rencananya menggelar unjuk rasa, Jumat (27/1) hari ini.
Para sopir angkot itu tergabung dalam Forum Persatuan Jalur Angkot Kota Malang. Mereka akan menggelar aksi di depan Balai Kota Malang, pukul 13.00 WIB usai Salat Jumat.
Ketua Serikat Sopir Indonesia (SSI) Kota Malang M Kholil menjelaskan tetap akan melaksanakan unjuk rasa untuk mengutarakan aspirasi sopir angkot Kota Malang yang terdampak lalin satu arah. “Kami tetap aksi. Karena belum ketemu (belum mendapatkan kesepakatan yang diinginkan),” jelas Kholil.
Mengenai rencana unjuk rasa itu, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan aksi yang akan dilakukan para sopir angkot merupakan ekspresi aspirasi. Dan mempersilakan apapun yang hendak diutarakan untuk mencari solusi bersama.
Ia mengatakan akan tetap dan terus menjalin komunikasi dengan para sopir angkot Kota Malang. Khususnya yang jalurnya akan berubah akibat penataan lalin di Kayutangan.
“Intinya tidak apa-apa. Silakan saja. Kami terus buka ruang untuk diskusi dan cari solusi. Yang jelas uji coba tetap dilaksanakan. Karena ini untuk kepentingan bersama,” pungkas Jaya sapaan akrab Kadishub Kota Malang. (ica/van)