MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Malang didominasi untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Kota Malang masih memiliki warga dengan kondisi kemiskinan ekstrem, hingga sempat dikunjungi Menko PMK RI Muhadjir Effendy pada Rabu (24/8) kemarin.
Hal ini dijelaskan Koordinator PKH Kota Malang Badri saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (25/8). Menurutnya, warga tersebut berada di kawasan Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun.
“Memang yang penerima PKH Di Tanjungrejo ini komponennya banyak untuk PKH pendidikan. Untuk pembiayaan anak tidak mampu agar bisa sekolah. Selain itu ada yang Lansia juga,” jelas Badri saat ditemui kemarin.
Ia menjelaskan, hingga saat ini warga penerima PHK di Kota Malang sudah mencapai 10.357 orang. Dari jumlah tersebut 80 persen adalah PHK untuk anak sekolah. Sementara di Kelurahan Tanjungrejo ada sekitar 700 warga yang menerima PHK. Terdiri dari penerima PHK anak sekolah, Lansia, ibu hamil hingga disabilitas. Saat ini pencairan bantuan program sedang berproses.
“Sekarang sedang proses yang pencairan periode tahap 3 tahun 2022,” pungkas Badri.
Salah satu warga Kelurahan Tanjungrejo penerima PKH, Suparmi, menjelaskan ia sudah menerima PHK selama satu tahun belakangan. Ia berharap program ini tetap berjalan dan ditingkatkan.
“Ada keluarga yang juga membutuhkan tapi tidak didata. Anaknya butuh sekolah. Semoga bisa dapat semua yang butuh,” tegas Suparmi. (ica/aim)