MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batu tahun 2023 yang digelar Kamis (24/2) kemarin Gedung Kafetaria Kecamatan Batu mengusulkan tiga rencana pembangunan prioritas. Usulan tersebut meliputi pembangunan pedestrian sepanjang Koramil Batu hingga Kejaksaan Negeri Kota Batu dengan lintasan memutar ke belakang, rehab rumah dinas dan pembangunan pendopo di dalam Kecamatan Batu.
Camat Batu, Yopi S. Weno menyampaikan bahwa ketiga usulan prioritas dari pihak Pemerintah Kecamatan Batu itu dikarenakan ada beberapa alasan. Diantaranya rumah dinas yang tak pernah terjamah dalam proses perawatan sejak masih berstatus Kabupaten Malang hingga saat ini. Sedang pembangunan pendopo dibutuhkan lantaran lokasi lama telah diubah menjadi kafetaria pelayanan publik.
“Memang yang berada di bawah usulan Kecamatan Kota Batu sendiri ada 3 pembangunan saja di tahun 2023 nanti. Tapi kalau pembangunan seluruhnya dari desa dan kelurahan di Kecamatan Batu kurang lebih 400 rencana pembangunan dengan total anggaran sekitar Rp 63 miliar,” ungkap Yopi, Rabu (24/2).
Dirinya juga menegaskan dalam rencana pembangunan tahun 2023 nanti akan lebih fokus pada pembangunan fasilitas umum. Serta pembangunan-pembangunan yang bersifat untuk pelayanan publik.
Sementara itu, Walikota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapan untuk mendukung penuh seluruh program-program yang bersifat positif untuk melayani masyarakat.
“Segala yang sudah dibicarakan dalam Musrenbang ini harus terlaksana. Sehingga harus ada sinergi dari seluruh pihak. Sebab pembangunan ini tujuannya untuk pelayanan masyarakat, jadi kita harus berusaha dengan maksimal,” ujar Dewanti.
Terlebih, 50 persen penduduk Kota Batu berada di Kecamatan Batu, sehingga dirinya menyampaikan agar pembangunan-pembangunan pelayanan publik harus diprioritaskan. Tujuannya agar masyarakat di Kecamatan Batu tidak mengalami kesulitan dalan memanfaatkan layanan publik.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi yang turut hadir mendukung dengan apa yang disampaikan oleh Dewanti. “Kita berupaya untuk selalu menanggapi dan menjalankan aspirasi masyarakat yang datang. Terkait musrenbang ini menjelaskan tentang rencana pembangunan yang muaranya juga untuk pelayanan publik. Sehingga harus benar-benar dijalankan secara amanah,” pungkasnya. (ran/eri)