MALANG POSCO MEDIA – Maksud hati ingin mengantarkan makanan kepada anaknya yang berada di pondok, seorang ibu bernama Suwarni Asih, 50 tahun, yang tinggal di Jalan Danau Ranau Gang XIV, Perumahan Sawojajar Kota Malang, mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawanya. Kejadian tersebut juga melibatkan suaminya, Setyo Budi, yang berusia 54 tahun. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Raya Cemorokandang Kota Malang, Selasa (10/10) sore.
Sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi N 5207 ABZ, yang dikendarai oleh Setyo Budi, tiba-tiba kehilangan kendali dan bermanuver tajam ke arah kanan jalan sebelum akhirnya terjatuh ke aspal. Menurut kesaksian Devi Yuningsih, seorang saksi kejadian, insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban Suwarni Asih sedang dibonceng oleh suaminya dan mereka sedang dalam perjalanan dari arah Barat ke Timur.
Tiba-tiba, terdengar suara benturan yang sangat keras. Suara benturan hebat ini membuat gempar warga yang berada di sekitar lokasi. “Saya tidak melihat langsung karena mengantar anak. Saya tahu sudah ada perempuan tergeletak di jalan dan kondisinya sudah berdarah,” ujar Devi, sapaan akrabnya.
Pada saat kejadian, suami korban yang masih sadar sempat ditanyai oleh beberapa warga di sekitar. “Katanya mau mengantar bekal buat anaknya di pondok. Terus ada yang menyenggol dari sisi kiri, sampai akhirnya terjatuh. Suami korban masih linglung,” lanjutnya. Melihat kejadian tersebut, warga dan pengguna jalan sekitar segera mengamankan area tersebut dan menghubungi pihak kepolisian.
Tidak lama setelah itu, petugas medis relawan bersama anggota Unit Gakkum dari Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota tiba di lokasi kejadian. “Saat itu korban terlihat seperti masih ada napas. Namun, tidak lama setelahnya, tubuh korban mulai tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Tim medis menyatakan korban meninggal di lokasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum dari Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota, AKP Yulian Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. “Korban dibawa ke RSSA Malang untuk visum. Sedangkan motor yang kecelakaan, diamankan sebagai barang bukti,” paparnya kepada Malang Posco Media. (rex/bua)
