Malang Posco Media, Kota Blitar – Arema FC gagal meraih kemenangan ketika menjamu Persib Bandung di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Jumat (24/1) kemarin. Kegagalan tersebut menjadi kekalahan ketiga beruntun bagi Arkhan Fikri dkk di awal putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Hilang dan kurang kompak setelah tertinggal gol menjadi penyebab kegagalan tersebut.
Arema FC sempat mengimbangi Persib di 45 menit babak pertama. Bahkan, tuan rumah tampil dominan namun hanya satu gol tercipta.
Di babak kedua, Arema FC kaget karena gol tendangan bebas Tyronne Del Pino di menit 67. Setelah gol tersebut dan tertinggal 1-2, pemain terlihat panik dan tak bisa lagi menambah gol. Sampai Persib memperbesar kedudukan menjadi 1-3 di menit 83.
“Mewakili pemain, saya meminta maaf atas kekalahan hari ini. Setelah ini kami pasti evaluasi dimana kurangnya kami,” papar Gelandang Arema FC Arkhan Fikri.
Dia mengatakan, baik secara pribadi maupun tim, pasti ada kekurangan. Sehingga mereka merasa perlu berbenah agar Arema FC lebih kuat lagi pascatiga kali kalah beruntun.
Sementara itu ketika ditanya mengenai kesulitan dalam laga kemarin, diakuinya berawal dari kecolongan. Sempat mendominasi permainan dan skor imbang di babak pertama, namun timnya terkena tendangan bebas tepat di depan kotak penalti. Setelah itu, kondisi berubah drastis.
“Mungkin kurangnya karena kecolongan saja. Jadi kami kurang kompak, padahal sudah main bagus di babak pertama,” tambah dia.
Menurutnya, setelah itu permainan tim tak lagi terkordinir rapi seperti sebelumnya. Sekalipun secara statistik akhir, Arema FC lebih unggul dari tim tamu.
“Setelah kecolongan, main kami seperti hilang arah,” tegas dia.
Dengan hasil tersebut, ambisi Arema FC untuk kembali ke persaingan papan atas gagal. Anak asuh Ze Gomes ini mengalami tiga kekalahan beruntun, setelah sempat mencapai empat besar di pertengahan musim dan kini terdampar di posisi 10 klasemen. (ley/jon)
