MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabupaten Malang memang dikaruniai alam yang kaya dengan luas wilayah yang besar. Tak bisa dipungkiri, potensi wisata alam amat kaya di kabupaten terluas kedua di Jatim ini. Salah satunya wisata alam di pelosok desa. Dari sisi utara hingga selatan.
Di Donomulyo, Kecamatan yang dikenal dengan wisata pantai itu tak hanya menyajikan debur ombak dan pasir serta karang. Namun juga air terjun dan kolam alami yang ada di pelosok desa. Wisata Kedung Jembar salah satunya.
Wisata Kedung Jembar terletak di Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo. Sumber air ini membentuk kolam dan di sisinya terdapat air terjun kecil yang masih asri dengan dikelilingi pepohonan.
“Kedung jembar salah satu dari kedung-kedung lain di desa. Di antaranya ada Kedung Lesung,” ungkap Kepala Desa Sumberoto, Budi Utomo kepada Mapang Posco Media.
Air terjun di Kedung Jembar memikiki karakteristik bertingkat. Aliran air di lokasi juga terbilang cukup jernih sehingga pengunjung bisa dibuat betah berlama-lama di Kedung Jembar. Tak jarang Kedung jembar yang berkolam mini disebut-sebut seperti Green Canyon nya Donomulyo.
Budi menyampaikan, bagi masyarakat setempat Kedung Jembar juga dikenal sebagai Kletek Watu Ijo. Lokasinya sendiri terletak satu kilometer dari jalanan beraspal di Donomulyo. Bisa ditempuh dnegan melalui Jalur Lintas Selatan (JLS) sampai ke Sumberoto.
Di lokasi biaya masuk seklaigis parkir masih terbilang terjangkau. Aliran sungainya cukup tenang dengan tumbuhnya ganggang. Dan semak di sisi-sisi kedung. “Sejak tahun 2018 dikenal masyarakat, tapi nama Kedung Jembar sudah sejak lama. Dinamai demikian karena terdapat genangan kolam setelah air terjun yang cukup lebar,” kata Budi.
Dia menjelaskan bahwa Kedung Jembar Sempat Viral namun karena belum terkelola dengan baik dan faktor keamanan yang kurang, sempat terjadi kecelakaan anak tenggelam. Sejak saat itu kini Kedung Jembar masih dilakukan pembenahan. Sementara tempat wisata ini ditutup. “Di lokasi masih alami, belum ada bangunan tambahan saat ini, harapamnya akan dikembangkan kedepannya,” imbuh Budi. (tyo/imm)