Malang Posco Media-Tim Futsal Putra Kota Malang harus terhenti di babak delapan besar Porprov 2023. Bermain hanya dengan sepuluh pemain, termasuk tiga penjaga gawang, tim Kota Malang dikalahkan Kabupaten Blitar dengan skor 0-5.
“Kita kehabisan amunisi. Pemain cuma sepuluh orang termasuk tiga penjaga gawang. Tentu hal yang berat harus diemban anak-anak. Karena di futsal permaian berjalan cepat, sehingga harus sering melakukan rotasi pemain,” kata pelatih Futsal Kota Malang Christian Teguh Prasetyo seusai pertandingan kepada Malang Posco Media.
Meski demikian, pelatih berlisensi AFC ini tetap harus mengakui lawannya tim Kabupaten Blitar bermain lebih baik hari ini.
“Faktor fisik yang terkuras, membuat anak-anak Kota Malang seringkali terpancing emosi, sehingga membuat pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu,” tambah Christian.
Apalagi, pemain-pemain Kota Malang masih sangat muda. “Semoga banyak hal positif yang bisa dipetik para pemain dari kekalahan ini. Mengingat usia mereka masih sangat muda, kisaran kelahiran 2005. Masa depan mereka masih panjang,” pungkasnya.(jon)