MALANG POSCO MEDIA – Arema FC butuh tiga poin dengan segera. Meskipun kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 baru memasuki pekan ke-4, Tim Singo Edan yang masih tanpa kemenangan di tiga laga yang membuat Alfarizi dkk ingin mencatatkan poin penuh di markas Bali United dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (11/9) sore ini.
Sebab bila tidak, Arema FC bisa terseret ke zona merah yang telah membayangi sejak kompetisi musim lalu.
Musim lalu, Arema FC bahkan harus berjuang sampai laga terakhir jika mau tetap bertahan di Liga 1. Gagal mencatatkan hasil apik di awal musim, berlanjut sampai sepanjang musim 2023/2024.
Dengan kondisi ini, Arema FC mesti memperoleh tiga poin dengan segera. Walaupun tantangannya, sampai pekan 7, mereka harus bermain di kandang lawan alias away. Arema FC mesti bermain di hadapan suporter lawan yang bakal memberikan dukungan untuk tuan rumah, dan diawali dengan menghadapi Bali United.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli memahami kebutuhan timnya. Oleh sebab itu, dia mempersiapkan serius tim ketika jeda. Libur penuh dua hari setelah away ke Persib, penggawa Arema FC ditempa fisik, mental hingga taktikal.
“Kami sudah mempersiapkan tim di tengah jeda kompetisi dua pekan karena di tiga laga awal kami baru mampu meraih dua poin. Sekarang, kami siap untuk bermain di laga ini (lawan Bali United),” kata Joel Cornelli.
Dia menuturkan, tim Singo Edan memiliki motivasi tinggi. Ya, hasrat tiga poin yang diidamkan sejak awal musim, yang juga kerap diinginkan Arema FC kala mengawali kompetisi di tiga musim terakhir.
“Kini kami sudah memiliki motivasi tinggi karena membutuhkan tiga poin perdana di Liga 1. Motivasi itu terus kami dengungkan, dan kami tahu sekarang main di markas Bali United,” terang dia.
Menurutnya, Bali United adalah tim dengan komposisi pemain yang bagus dan pola permainan apik. Pria asal Brasil ini menilai laga akan berjalan alot dan perjuangan Arema FC harus ekstra keras
“Ini mungkin menjadi laga sulit karena kami juga pernah bertemu di Piala Presiden,” tegas dia.
Pria berusia 57 tahun ini tampaknya juga mewaspadai bila Bali United menginginkan kemenangan sekaligus sebagai ajang balas dendam karena kekalahan di pramusim. Kala itu Arema FC menang dengan skor 1-0 atas tuan rumah, yang membuat kepercayaan diri pemain meningkat hingga bablas menjadi juara Piala Presiden 2024.
“Sebelum melawan Bali United, kami sebelumnya sudah bertemu dengan mereka. Saat itu (kiper) Frigeri menyelamatkan beberapa peluang mereka dan kita tahu Bali United merupakan finalis dari Championship Series musim lalu,” tambah dia.
Hanya saja dia menegaskan, dengan kondisi yang ada Arema FC akan berusaha memberikan perlawanan di pertandingan hari ini. Timnya telah mempersiapkan untuk pergulatan tiga poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Joel optimis, sekalipun gagal menang di tiga laga awal. Sebab, secara permainan timnya sudah apik hanya butuh konsistensi dan ketajaman di lini depan.
“Kami baru menjalani tiga pertandingan dengan dua poin. Apapun itu bisa terjadi karena kita tahu sendiri karena tim punya beberapa peluang emas yang bisa dimaksimalkan. Tapi tentunya kami juga butuh gol banyak dan dengan situasi yang sekarang ini,” terangnya.
Sementara itu terkait kekuatan calon lawan
Joel menyebut seluruh sektor perlu diwaspadai. Akan tetapi, ada satu sektor di tim Bali United yang harus diwaspadai para penggawa Singo Edan. Yakni barisan sayap lawan yang memiliki kecepatan.
“Saya pikir, mereka punya sayap-sayap yang bagus. Kami perlu berhati-hati, karena mereka menggunakan kelebihan itu dengan baik, dengan kecepatan mereka di sisi lapangan,” kata Joel.
Kemudian dia juga menyebutkan bila Serdadu Tridatu memiliki kolektivitas yang bagus. Meskipun individual pemain apik, namun mereka tetap menjadi satu kesatuan tim yang kompak.
Ia sudah melihat sendiri saat Arema menghadapi Bali United di Piala Presiden 2024 lalu.
“Kami tahu tim dan pemain-pemain Bali United, mereka punya organisasi permainan yang bagus. Itulah kenapa secara umum saya katakan Bali United adalah tim yang bagus. Makanya, kami harus berhati-hati dengan sektor pertahanan kami,” tandas dia.
Di sisi tuan rumah, Pelatih Stefano Cugurra menegaskan timnya tak mau kalah di kandang. Bali United ingin bekerja keras demi kemenangan. “Besok kami main di kandang, kami harus kerja keras karena mereka (Arema) pastinya tidak ingin kalah,” kata Teco, sapaan akrabnya, kemarin. (ley/van)
