MALANG POSCO MEDIA- Arema FC optimis lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2022. Sengitnya persaingan Grup D pun tak masalah bagi anak asuh Eduardo Almeida.
Mereka siap habis-habisan mendapatkan poin penuh lalu memastikan tiket ke fase knock out (gugur). Di laga terakhir babak penyisihan, Gian Zola Nasrulloh dkk bakal bertemu Persikabo 1973 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (19/6) besok.
Arema FC dan Persikabo 1973 berbekal catatan yang sama sebelum laga. Kalah di laga pertama dan dalam tekanan menyambut laga kedua. Itu karena sama-sama menghadapi tim yang sudah menang di match pertama.
Namun Tim Singo Edan dan Laskar Padjajaran mampu bangkit dan menang tipis 1-0. Sekalipun dua-duanya pun menang dengan hadiah penalti yang diberikan wasit. Arema FC melalui Irsyad Maulana, sedangkan Persikabo diselamatkan Ryan Kurnia.
Alhasil Grup D pun sengit. Kini empat tim bakal saling mengalahkan demi dua tiket ke delapan besar.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan timnya menatap delapan besar. Sebab mereka bertanding pun untuk demikian. Arema FC optimis bisa melewati fase grup, meskipun saat ini persaingan sangat ketat di antara empat klub yang sama-sama mengoleksi tiga poin, hasil satu kali kalah dan satu kali menang.
Tidak hanya itu, jumlah agregat gol memasukkan dan kebobolan pun sama. Satu kali gol, satu kali kemasukan. Head to head juga masih saling mengalahkan, sehingga untuk sementara penentuan peringkat menggunakan fairplay, berdasarkan perhitungan hukuman kartu kuning.
“Tentunya kami optimis. Kalau tidak, tentu saya tidak akan ada di sini (menjalani pertandingan),” tegas pria asal Portugal itu
Optimisme Almeida harus diwujudkan dengan kemenangan. Baginya, kemenangan yang akan memastikan timnya lolos ke babak selanjutnya.
“Kalau kami menang di laga terakhir, sudah pasti kami lolos ke babak selanjutnya. Tentu saja begitu,” tambah dia.
Sementara terkait kekuatan calon lawan, Almeida belum banyak berpendapat. Alasannya dia belum menuntaskan analisa. Timnya pun masih mempersiapkan diri dalam latihan. Menurutnya masih ada waktu menganalisis tim lawan.
Sementara itu Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman mengatakan, anak asuhnya sudah diminta melupakan hasil kemenangan dari pertandingan melawan PSM Makassar. Karena timnya masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Arema FC dan itu adalah laga penting serta menentukan.
“Kami harus kembali fokus menyiapkan diri untuk pertandingan terakhir di grup melawan Arema FC. Kami punya tiga hari untuk menyiapkan diri. Saya minta pemain lupakan hasil pertandingan melawan PSM Makassar dan kembali fokus untuk melawan Arema FC,” ujarnya.
Bagi Persikabo laga ini wajib mereka menangkan. Apalagi bila poin sama dengan tim lain ketika meraih hasil seri, Andy Setyo Nugroho dkk saat ini kalah langkah karena jumlah kartu kuning yang mereka kumpulkan paling banyak.
Saat ini Arema FC tercatat mengoleksi satu kartu kuning, diikuti PSM dua, serta Persik dan Persikabo sama-sama mengoleksi tujuh kartu kuning. (ley/van)
