MALANG POSCO MEDIA – Ini peringatan bagi kontraktor dan pejabat pembuat komitmen (PPK) di sejumlah instansi di Pemkot Malang. Pembangunan infrastruktur di kota pendidikan ini diawasi Kejari Kota Malang. (baca grafis di Koran Malang Posco Media Edisi 6 Juli 2023)
Pengawasan dilakukan sejak Senin (3/7) lalu, hingga Rabu (5/7) kemarin. Ada empat proyek strategis yang diawasi langsung Korps Adhyaksa.
Kasi Intelijen Kejari Kota Malang Eko Budisusanto menjelaskan, proyek strategis dinilai berdasarkan dampak yang ditimbulkan. Mulai dari pergerakan budaya, ekonomi hingga pariwisata.
“Dari Kejari Kota Malang melalui Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS), sudah melakukan peninjauan di empat lokasi. Yakni Alun-alun Tugu Kota Malang, Fasum Gantangan Burung Tahap II, Perawatan GOR Ken Arok dan Pembangunan Depo Arsip,” jelasnya.
Eko menjelaskan pembangunan ini merupakan implementasi pembangunan yang dilakukan oleh dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Malang. Seperti Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang yang berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
Sementara itu, untuk pembangunan Fasilitas Umum Wisata Gantangan Burung Tahap II dan Perawatan GOR Ken Arok merupakan proyek dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwasata (Disporapar) Kota Malang. Dan satu proyek terakhir yakni pembangunan Depo Arsip oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
“Peninjauan ini kami lakukan bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada dinas terkait, penyedia jasa atau kontraktor dan konsultan pengawas. Pengawasan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Malang Nomor 188.45/80/35.73.112/2022 tentang Penetapan Paket Strategis Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2023,” jelas Eko.
Selama proses pengawasan Eko memberikan petunjuk kepada para pelaksana di lapangan. Agar fokus di dalam melaksanakan pembangunan bisa selesai tepat waktu.
Ia juga menegaskan agar setiap permasalahan teknis yang muncul, bisa diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah disetujui. Mengingat kondisi cuaca yang terjadi di Kota Malang saat ini cukup ekstrem dan kerap kali berubah-ubah.
“Pekerja juga bisa memerhatikan kondisi hampir di seluruh Kota Malang. Beberapa kali terjadi hujan dengan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi. Sehingga, dengan pengawasan ini pekerja bisa tetap menjaga kualitas, mulai dari proses pembangunan, hingga kelayakan fungsi, dalam jangka panjang sesuai kontrak,” tandasnya. (rex/van)
Awasi Proyek Strategis Pemkot Malang
Pelaksana Pengawasan
Tim PPS Kejari Kota Malang.
Ketua Tim : Eko Budisusanto, SH, MH.
Anggota Tim
Rusdianto Hadi Sarosa, SH, MH.
Rudy Usman Az-zakky, S.Kom, CHFI.
Melibatkan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada dinas terkait.
Penyedia jasa atau kontraktor.
Konsultan pengawas.
Empat Proyek Strategis yang Diawasi
DLH Kota Malang :
Revitalisasi Alun-alun Tugu Rp 5,3 M.
Disporapar Kota Malang :
Pembangunan Fasilitas Umum Wisata Gantangan Burung Rp 2,3 M.
Tahap II
Disporapar Kota Malang:
Perawatan GOR Ken Arok Rp 1,5 M.
Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang:
Pembangunan Depo Arsip Rp 4,6 M.
Poin Pengawasan
Pengerjaan sesuai perjanjian kontrak.
Menjaga kualitas pembangunan.
Antisipasi pembangunan dengan kondisi cuaca Kota Malang.