MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kejuaraan Wushu yang berlangsung di GOR Gajahmada Kota Batu pada 10-13 Oktober 2024 sukses menggabungkan tiga ajang kompetisi sekaligus: Kejurprov Wushu Jawa Timur, Kejuaraan Wushu Pelajar Nasional, dan Kejuaraan Wushu Veteran. Acara ini diikuti oleh 1.159 peserta yang bersaing dalam berbagai kategori, termasuk Taolu, Sanda serta nomor tradisional.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi kejuaraan tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kemajuan olahraga, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui konsep sport tourism.
“Selama tiga hari ini, kita dapat melihat dampak positifnya. Penginapan dan sektor kuliner ramai oleh pengunjung. Ini menjadi momen penting yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Kota Batu,” ujar Aries.
Aries juga menjelaskan bahwa kejuaraan wushu ini merupakan ajang yang tepat untuk memamerkan prestasi olahraga, sekaligus mendukung pariwisata lokal. Ia berharap sport tourism di Kota Batu terus berkembang, di mana olahraga dan pariwisata dapat berjalan beriringan.
“Selain wushu, kami juga menyelenggarakan cabang olahraga lain. Seperti gulat dan bridge dengan skala nasional. Ini membuktikan komitmen kami dalam memadukan olahraga dan pariwisata,” tambahnya.
Kejuaraan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua KONI Jatim M. Nabil, Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi serta Sherley, pelatih kepala Puslatda Wushu Jatim dan Wakil Ketua Pengprov Wushu Jatim. Keberhasilan acara ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, yang melihat potensi besar dalam mengembangkan wushu sebagai olahraga unggulan.
M. Nabil Ketua KONI Jatim merasa bangga melihat antusiasme para atlet muda. Ia menekankan pentingnya kontinuitas kompetisi untuk meningkatkan kemampuan para atlet. “Wushu Jawa Timur sudah membuktikan kekuatannya. Dua kali PON, kita berhasil menjadi juara umum. Di PON Aceh, kami meraih 7 emas, 9 perak, dan 9 perunggu,” katanya.
Salah satu bintang muda dalam kejuaraan ini adalah Razqa Navaro Suherman, siswa SDIS Sabilillah Malang. Bertanding di kelas open pra-junior pada Kejurprov Wushu Jawa Timur 2024, Razqa meraih medali emas dan membawa pulang Piala Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Dalam pertandingannya, Razqa menunjukkan performa luar biasa di kategori Fight Sanda, mengalahkan lawan-lawannya dengan percaya diri. Prestasi ini tidak hanya menambah koleksi medali bagi Razqa, tetapi juga menegaskan potensinya sebagai salah satu atlet muda berbakat di cabang olahraga wushu.
Razqa berharap agar pemerintah terus mendukung atlet muda dengan lebih banyak mengadakan kejuaraan seperti ini. “Semoga pemerintah sering menggelar event seperti ini agar lebih banyak atlet cilik bisa menunjukkan potensinya,’’ ujarnya.(adm/lim)