MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Kejuaran Pencak Silat Championship Ke-2 digelar oleh Akademi Pencak Silat Kota Batu di di GOR Gajah Mada. Kejuaran yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-22 Kota Batu tersebut diikuti sekitar ratusan peserta dari berbagai daerah selama tiga hari, mulai 13 – 15 Oktober.
Kejuaraan tersebut dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq mewakili Pj Wali Kota, didampingi Ketua Akademi Pencak Silat Kota Batu Suwito, Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi dan seluruh pengurus Akademi Pencak Silat Kota Batu.
“Kami sangat mengapresiasi kejuaraan Pencak Silat Championship yang di gelar Akademi Pencak Silat Kota Batu. Pemerintah Kota Batu akan selalu mendukung mensukseskan kejuaraan yang dihelat selama tiga hari ini,” ujar Arief kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, kejuaraan pencak silat yang digelar merupakan gagasan yang sangat luar biasa. Pasalnya kegiatan ini diselenggarakan dalam sekala tingkat Jawa Timur yang akan berdampak pada berbagai sektor. “Dengan adanya kejuaraan ini tidak hanya melahirkan bibit atlet pencak silat yang unggul. Tetapi juga berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Batu. Ini karena ada ratusan hingga ribuan peserta, official dan panitia yang berangkat,” bebernya.
Sehingga, lanjut dia, baik peserta dan panitia akan menginap di Kota Batu selama tiga hari. Serta mereka juga akan berbelanja sekaligus berlibur yang nantinya berdampak pada perputaran ekonomi dan peningkatan PAD.
Sementara itu, Ketua Akademi Pencak Silat Kota Batu Suwito menyampaikan, peserta berawal hanya untuk atlet – atlet tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan Umum di Kota Batu dan Malang Raya. Namun dalam pelaksanaanya diikuti peserta dari berbagai daerah. “Jumlah peserta kami perkirakan mencapai 300 orang. Sedangkan untuk official hingga keluarga dari tiap peserta jumlahnya lebih dari 1000 orang. Artinya memiliki dampak sangat positif,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pertandingan, Suwito berharap setiap jalannya pertandingan para peserta menjunjung tinggi sportifitas. Dengan begitu hingga penutupan semua pertandingan berjalan dengan fair play. (eri/udi)