MALANG POSCO MEDIA- Arema FC mewujudkan misinya memberi kejutan pada Persib Bandung. Tim Singo Edan menahan Maung Bandung yang berupaya terus di jalur unbeaten (tak terkalahkan) saat bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (8/11) kemarin.
Gustavo Almeida dkk pun berhasil membawa pulang satu poin dalam away pekan 19 BRI Liga 1 2023/2034.
Sejak sebelum laga, Arema FC bertekad bisa tampil mengejutkan di markas Persib. Pasalnya, anak asuh Fernando Valente ini memahami bila tuan rumah jauh diunggulkan. Bahkan Marc Klok dkk dianggap sebagai calon juara dan kini masih di posisi runner up klasemen sementara.
Arema FC mencoba menyiapkan mental bertanding di hadapan puluhan ribu Bobotoh yang telah kembali memenuhi tribun.
Arema FC ingin hasil positif di Persib untuk mengetahui level peningkatan tim dalam upayanya lepas dari jeratan zona degradasi.
Hasilnya dalam laga kemarin, Arema FC yang dua kali tertinggal, termasuk terkena hukuman penalti, bisa pula dua kali menyamakan kedudukan. Dimulai kebobolan dari penalti David Da Silva pada menit 9 yang dibalas Dedik Setiawan tujuh menit kemudian (16′), lalu Tim Singo Edan ketinggalan 1-2 ketika jeda pertandingan karena gol Ciro Alves.
Di babak kedua, pergantian yang dilakukan Fernando Valente pun berbuah pada meningkatnya agresivitas serangan. Meskipun hanya satu gol tambahan melalui Gustavo Almeida di menit 55, beberapa kali serangan Arema FC membuat pertahanan Persib kalang kabut.
Secara penguasaan bola, Arema FC juga unggul ketimbang tuan rumah. 53 persen berbanding 47 persen. “Kami tahu akan menghadapi tim seperti apa, seperti yang saya bicarakan sebelum laga. Kami harus bermain dengan permainan yang mengejutkan bagi lawan,” kata pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan sebelumnya, bila Persib adalah lawan yang berpotensi mendapatkan gelar juara kompetisi musim ini. Alasannya, anak asuh Bojan Hodak ini memiliki segala aspek yang mendukung.
“Pemain bagus, pelatih hebat dan lingkungan yang mendukung penuh,” bebernya.
Alhasil, pria asal Portugal itu menyebutkan bila laga kemarin adalah momen tepat bagi timnya bisa berhadapan langsung dan membuat momen yang menegangkan bagi Persib.
“Kami juga menciptakan situasi (mengancam) tapi tidak mudah, terutama di sepertiga akhir (area pertahanan Persib),” imbuhnya.
Valente mengatakan, pemainnya harus mengambil sejumlah keputusan penting dan baik. Seperti dua gol yang akhirnya menjebol gawang Persib. Dan dalam laga kemarin, kedua gol Arema FC tercipta melalui situasi open play.
Di akhir laga Valente tidak segan memuji dan memberikan penghargaan pada pemainnya. Bukan hanya tidak mau kalah, tapi berusaha menang setelah skor berimbang.
“Saya berikan penghargaan kepada pemain saya yang berjuang tidak kalah dan bermain seri. Tentu saja kami butuh lebih lagi dalam kondisi sulit seperti ini,” imbuhnya.
Hanya saja, satu poin kemarin membuat dia dan para pemain semakin termotivasi mengumpulkan poin demi poin tambahan di laga-laga berikutnya.
“Kami akan lebih bekerja keras, untuk mempersiapkan tim seperti ini,” tandas dia.
Sementara itu tuan rumah Persib kecewa karena hanya mendapatkan hasil seri. Pelatih Bojan Hodak menilai hasil akhir bukanlah yang terbaik.
“Hasil bukan yang terbaik apalagi ketika kita main di kandang. Saya rasa kami tampil mendominasi di laga dan kami buat banyak peluang,” kata Bojan Hodak.
Pria asal Kroasia itu menyebut dua kesalahan di belakang membuat timnya harus merelakan hasil seri di catatan laga ke-12 beruntun tanpa kekalahan tersebut.
“Kami buat dua gol dan buat banyak peluang, tapi buat dua kali kesalahan saat bertahan,” tambah dia.
Selain itu, menurut Bojan di 20 menit terakhir Persib berusaha menambah gol demi menang. Akan tetapi semua tak terwujud berkat kekompakan pemain Arema FC dalam bertahan.
“Di menit 20 terakhir sebetulnya kami banyak peluang buat gol, tapi itu tidak terjadi. Ketika saya melakukan pergantian pemain, semua permainan berubah dan menciptakan beberapa peluang untuk buat gol tapi tidak terjadi sore ini,” tandas dia.
Hasil ini, membuat Persib hanya memangkas satu poin ketinggalan dari pemuncak klasemen Bornel FC. Kini Persib mengoleksi 35 poin di posisi dua. Sedangkan Arema FC di peringkat 16 dengan torehan 18 poin, hanya tertinggal satu poin dari Persita dan dua poin PSS Sleman. (ley/van)
