spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Kabar dari Eropa

Kekayaan Nusantara Iringi Resepsi Diplomatik di Lisabon – Portugal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -

Kekayaan Nusantara mengiringi Resepsi Diplomatik di Lisabon, Portugal. Dari alunam Gamelan Jawa hingga kuliner berbagai daerah di Indonesia. Perayaan HUT ke78 Kemerdekaan RI sekaligus peringatan 73 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Portugal makin syahdu.

 ====

MALANG POSCO MEDIA-  Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Lisabon itu dalam rangka Perayaan HUT ke78

Kemerdekaan RI sekaligus Peringatan 73 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Portugal. Digelar 13 September 2023 lalu.

Acara dikemas makan malam di SUD Lisboa Hall. Itu merupakan gedung pertemuan ikonik yang menawarkan keindahan

Sungai Tagus di Kota Lisabon.

Tercatat 200  undangan hadir. Mereka merupakan pejabat Pemerintah Portugal, anggota parlemen, para duta besar negara sahabat, anggota korps diplomatik, pengusaha, akademisi, diaspora Indonesia, dan friends of Indonesia.

Turut hadir juga dua orang tamu pejabat tinggi Portugal. Yakni Ketua Mahkamah Konstitusi Portugal, Hakim José João Abrantes (Tamu Kehormatan) dan Sekteraris Negara Bidang Perdagangan Internasional dan Investasi Asing, Bernardo Ivo Cruz.

Duta Besar Rudy Alfonso memaparkan sejarah hubungan diplomatik Indonesia – Portugal, kesamaan pandang Portugal dan Indonesia mengenai isu kelautan, penguatan hubungan diplomatik yang ditandai dengan dilaksanakannya tiga kunjungan kenegaraan oleh kedua kepala negara.

Hubungan kerja sama Indonesia – Portugal semakin kokoh dengan terlaksananya kunjungan Menlu Portugal, João Gomes Cravinho ke Indonesia, Juli 2023 lalu. Saat ini, kerja sama

kedua negara semakin nyata dan solid. Keberhasilan hubungan bilateral dapat dilihat dari semakin eratnya hubungan dagang Indonesia – Portugal. Selain itu peningkatan jumlah wisatawan, serta terciptanya berbagai kerja sama di bidang pendidikan, sosial dan budaya.

Duta Besar Rudy Alfonso berharap agar kerja sama kedua negara semakin kokoh. Selain itu, Dubes Rudy Alfonso juga menjabarkan peran penting Indonesia terutama di ASEAN.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Portugal, Hakim José João Abrantes yang hadir sebagai Tamu Kehormatan menyampaikan pentingnya kedudukan Indonesia di mata dunia. Utamanya

peran aktif Indonesia hingga terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.

Selain itu, Ketua MK Portugal Hakim José João Abrantes menyanjung keketuaan Indonesia pada G20 dan ASEAN. Hakim Abrantes  memuji keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan  World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) pada tahun 2022 di Bali. Even tersebut juga dihadiri oleh Ketua MK Portugal sebelumnya, Hakim João Caupers.

Sementara itu alunan syahdu Gamelan Jawa mengiringi Resepsi Diplomatik. Kelompok musik gamelan Gang Swara, binaan KBRI Lisabon dan Institut Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Sosial

dan Humaniora, Universitas Nova Lisboa menampilkan beberapa komposisi lancaran. Seperti Kebo Giro, Udan Mas, Gugur Gunung, Kotek dan Bendrong.

Selama penampilan gamelan, para tamu mengabadikan momen tersebut. Bahkan beberapa dari mereka menyampaikan kekagumannya terhadap alunan gamelan yang dinilai sangat theraupetic.

Selain pertunjukan gamelan, juga disuguhkan penampilan tari tradisional persembahan dari Riau. Tari Kreasi Praha Asmara juga ditampilkan. Kelompok Tari Citraloka merupakan binaan KBRI Lisabon.

Tidak ketinggalan, sebagai upaya promosi kekayaan kuliner Indonesia, kudapan khas nusantara seperti Klepon, Dadar Gulung,

Risoles dan Pastel juga disajikan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara dan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Indonesia – Portugal ke 73 tahun, KBRI Lisabon  menampilkan pameran foto.

Tema yang diangkat “Janela: Indonesia – Portugal Throughout the Years”.  Sesuai filosofi janela yang berarti jendela dalam Bahasa Indonesia, diharapkan para tamu melihat makna penting perjalanan hubungan bilateral kedua negara yang tercermin melalui foto pelaksanaan kunjungan kenegaraan. Yaitu kunjungan Presiden Sukarno di Portugal pada tahun 1960, kunjungan Presiden Aníbal António Cavaco Silva di Indonesia pada tahun 2012 dan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Portugal pada tahun 2014.

Lebih lanjut diharapkan semangat persahabatan kedua bangsa dapat mengukuhkan kemitraan strategis dalam bidang budaya, pendidikan, pariwisata dan ekonomi.

Resepsi Diplomatik juga dimeriahkan Tari Gemu Fa Mi Re asal NTT atau yang lebih dikenal dengan Maumere. Penampilan tari ini dipimpin  Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Lisabon, Evi Novianti beserta para anggota DWP. Tarian tersebut cukup sederhana namun memiliki irama yang riang. Sehingga menarik para tamu ikut menari bersama mengikuti irama musik. (opp/van)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img