MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Zaskia Bilqis, 5 tahun menjalani serangkaian pemeriksaan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta. Warga Dusun Lemah Putih Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu ini mulai menjalani pemeriksaan intensif sejak, Kamis (18/7) lalu.
“Kemarin (18/7) dilakukan pemeriksaan awal oleh dr Damba Aulia Sakti, SpJP di RS Harapan Kita. Senin (22/7) dilanjutkan dengan pemeriksaan ekokardiografis. Dilanjutkan, Kamis (25/7) besok dilakukan pemeriksaan lanjutan,’’ ujar Sekretaris Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya Mudjiono Adi.
Bilqis merupakan pasien kelainan jantung. Ia dirujuk ke RSJPDHK setelah mendapatkan fasilitas dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya. Berangkat ke Jakarta, Rabu (17/7) diantar oleh ayahnya Suliono dan pengurus YJI Cabang Malang Raya Bu Heri Susilowati.
Mujiono menceritakan YJI Cabang Malang Raya memfasilitasi pasien jantung anak-anak asal Kota Batu. Bilqis yang mengalami kelainan jantung sejak bayi ini akan menjalani operasi di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK).
“Pada 17 Juli Bilqis bersama ayahnya Suliono, berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api Eksekutif Gajayana. Diantar oleh salah satu pengurus YJI Cabang Malang Raya bu Heri Susilowati. Alhamdulillah setelah tiba pukul 03.00 WIB, pasien langsung menjalani pemeriksaan awal di RSJPDHK),’’ bebernya.
Mudji mengatakan Bilqis anak kedua dari pasangan suami istri Suliono dan Sulis Warohmah. “Ibu pasien meninggal dunia tahun 2021 lalu. Itu sebabnya, pasien hanya diantar oleh ayahnya ke Jakarta bersama pendamping dari YJI Cabang Malang Raya,’’ tambahnya.
Mudjiono tidak menjelaskan detail kelainan jantung yang dialami Bilqis. Yang jelas, kelainan itu ada sejak bocah ini lahir. Selama ini Bilqis mendapatkan perawatan intensif di RS Baptis Batu. Baru tiga bulan lalu pasien Bilqis dirujuk ke RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan.
“Selama menjalani perawatan kondisi kesehatan pasien terus mengalami kemajuan. Hingga akhirnya tim medis RSSA pun kemudian merujuk pasien ke RSJPDHK untuk menjalani operasi,’’ ucap Mudjiono.
“Untuk biaya operasi ditanggung BPJS. Sementara biaya transport, pemondokan dan lainnya ditanggung Pemerintah Kota Batu yang memberikan dana hibah dan dikelola oleh YJI Cabang Malang Raya,’’ imbuhnya.
Mudjiono juga mengatakan Bilqis merupakan pasien yang ke 107 yang difasilitasi YJI Cabang Malang Raya untuk menjalani operasi jantung sejak tahun 2004 lalu. Pihaknya pun bersukur, karena 97 persen dari pasien yang diantar YJI Cabang Malang Raya sukses operasi. Mereka pun kini dapat beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya.(ira/eri/lim)