spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Kelaparan, Monyet Mengusik Pemukiman Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Atap Rumah dan Beberapa fasilitas umum di rusak

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Ketenangan rumah-rumah warga di Dusun Wendit Barat Desa Mangliawan Kecamatan Pakis kembali terusik kawanan monyet. Mereka berasal dari taman wisata air Wendit yang memang menjadi habitat monyet ekor panjang. Dalam sebulan terakhir, kehadiran kawanan monyet itu seringkali meresahkan.

Di RT 04 RW 04 Dusun Wrndit barat, ada sekitar 50 monyet berkeliaran. Silih berganti di atap-atap rumah warga dan tiang listrik. Hal seperti ini sebelumnya sempat beberapa kali terjadi, namun tidak berlangsung lama.

Warga menduga, para primata berekor itu kelaparan, sehingga mencari makan di permukiman warga. Ketua RT 04 Junianto mengatakan, ulah mamalia yang hobi memanjat itu juga sudah menimbulkan kerusakan di rumah-rumah warga.

“Biasanya setiap liburan hari raya ada, tapi tidak lama, paling satu sampai dua hari sudah pergi, kali ini sudah hampir sebulan,” ucapnya, Kamis (19/5). Menurut Junianto, keberadaan puluhan monyet liar sudah berlansung satu bulan lebih sejak liburan Idul Fitri. Dikatakan, monyet tersebut sudah berkeliaran ke tiga RT di sana, yakni RT 04. RT 03. RT02, Desa Mangliawan.

“Disini yang banyak monyet hanya di taman pemandian saja. Mungkin di sana kurang makanan, makanya dia berkeliaran ke rumah-rumah warga dan berpindah-pindah tempat,” tuturnya.

Puluhan Monyet tersebut sudah sangat meresahkan warga. Tidak sedikit rumah warga atap rumahnya rusak karena ulah hewan itu. Tak hanya itu, kabel listrik dan telepon juga menjadi sasaran kerusakan. Sebab, mereka sering bergelantung di beberpa kabel.

“Monyet itu muncul dari pagi hingga sore mecari makan. Mereka baru pergi kalau dilempar petasan,” ucap Junianto.

Salah seorang warga juga sempat ia mengusir dengan tangan kosong, namun hewan tersebut membalasnya dengan perlawanan. Hingga kini, sudah banyak fasilitas umum di rusak seperti lampu, genteng, kabel listrik dan telepon. Tidak hanya itu, ia juga mencuri beberapa makanan, buah-buahan seperti jambu, belimbing dan sebagainya.

“Kalau melukai tidak sampai, cuman khawatir saja, sebab di sini banyak anak kecil dan mereka kan tidak tahu apa-apa. Harapannya pihak terkait seperti dinas pariwisata segera menindak lanjuti agar monyet itu tidak meresahkan warga,” ucap dia. Dia juga berharap pengelola wisata maupun dari pihak Dinas Lingkungan Hidup bisa memberikan sedikit solusi untuk permasalahan ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah VI Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamat Ruhimat mengatakan bahwa permasalahan monyet ekor panjang di Wendit sebenarnya sudah lama terjadi. Dia juga sudah menerjunkan perwakilan dari BKSDA Malang untuk mengecek permasalahan tersebut. Berdasar penjelasan pengelola Taman Wisata Air Wendit, terdapat tiga kelompok monyet ekor panjang di tempat wisata itu. Dikatakan, sebelum Lebaran sudah ada monyet yang mendatangi gereja di dekat taman wisata.

Ia mengatakan, pihak pengelola wisata Wendit akan melakukan beberapa upaya. Di antaranya, sosialisasi kepada warga untuk tidak sembarangan memberi makan kepada monyet. Mereka juga akan memberikan bantuan terhadap fasilitas yang rusak. Selain itu juga mengirim petugas untuk mengurus monyet.

”Untuk selanjutnya, kami akan melihat sejauh mana pertanggungjawaban pihak pengelola taman wisata. Jika monyet-monyet tersebut sudah merambah keluar daerah atau mengganggu warga dan merusak sarana prasarana di sekitar, tentu akan kita tegur,” kata Mamat. (tyo/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img