.
Thursday, December 12, 2024

Intensitas Hujan Tinggi

Kelembapan Udara Tinggi Bikin Mudah Gerah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

        

MALANG POSCO MEDIA – Pascaerupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12) kemarin, cuaca di Malang Raya berbeda dari biasanya. Meski langit sering mendung dan sesekali turun hujan namun cuaca yang dirasakan berbeda. Hawa gerah banyak dirasakan masyarakat disaat langit terlihat mendung.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Ahmad Lutfi mengatakan kondisi cuaca saat ini masih normal. Tidak ada anomali cuaca, termasuk saat cuaca mendung namun warga merasa gerah, itu bukan karena pengaruh apapun.

“Itu biasa. Gerah dan berkeringan di kondisi cuaca mendung atau sebelum hujan itu karena ada kelembapan udara tinggi,’’kata  Ahmad Lutfi yang dikonformasi Malang Posco Media, kemarin.

Dijelaskannya, jika mendung yang terjadi di Malang Raya karena saat ini sudah masuk musim penghujan. Bahkan di bulan ini curah hujan yang turun sudah masuk kategori tinggi mencapai 300 – 500 mm per satu dasarian.

“Mendung itu sendiri karena memang ada penebalan awan. Saat ini curah hujan sudah masuk kategori tinggi. Tapi belum masuk pada puncak penghujan,’’ ungkapnya.

Pucak hujan ditambahkan Lutfi sesuai perkiraan akan terjadi pada Januari-Febuari tahun depan. Curah hujan bisa mencapai lebih dari 500 mm per dasarian.

Seiring dengan kondisi cuaca yang normal ini, Lutfi pun meminta kepada warga untuk tidak berspekulasi. Terlebih menghubungan kondisi cuaca saat ini dengan erupsi Gunung Semeru.

“Itu juga tidak ada hubungannya antara mendung dengan rasa gerah dengan erupsi. Jadi jangan dihubung-hubungkan,’’ urainya.

Dia kembali menekankan, bahwa kondisi cuaca saat ini normal, tidak ekstrem dan tidak ada anomali cuaca.  Disinggung dengan suhu udara, Lutfi pun mengatakan normal. Informasi dari website resmi BMKG cuaca di Kabupaten Malang di jam 16.00 suhu udaranya 24 derajat celcius, dengan kelembapan udara 90 persen, dan kecepatan angin 30 kilometer per jam. Sementara jam 19.00 cuaca sedikit memiliki perubahan. Yakni suhu udara 22 derajat celcius, dengan kelembapan udara 85 persen dan kecepatan angin  rata-rata 20 kilometer per jam. Sedangkan pukul 22.00 suhu udara sama seperti pukul 19.00. Namun kelembapan udaranya mencapai 90 persen, dan kecepatan angin rata-rata 10 kilometer per jam.  Kondisi cuaca itu sama seperti di Kota Malang.

Kondisi cuaca sedikit berbeda dengan Kota Batu. Dimana suaca di Kota Batu lebih dingin. Suhu udaranya mencapai 17-18 derajat celcius dengan kelembapan udara 80-90 persen dengan kecepatan angin 10-20 kilometer per jam.(ira/aim)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img