MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memperingati Hari Skateboard Dunia (Go Skateboard Day), ratusan skateboarder berkeliling di perkotaan Malang Selasa, (21/6) kemarin. Tidak hanya skateboarder dewasa saja, tapi juga banyak yang masih remaja bahkan anak-anak.
Mengambil start di Jalan Sultan Agung depan SMAN 3 Malang, rute dilanjutkan menuju Stasiun Kota Baru kemudian berputar balik ke Balai Kota Malang, Splendid lalu mengarah ke Kayutangan Heritage. Berlanjut ke Stadion Gajayana dan berputar kembali untuk menuju titik akhir yakni kembali di Jalan Sultan Agung.
“Kalau keliling ini (sebagai) ajang promosi karena masyarakat awam kurang tahu tentang skateboard. Seolah kesannya hal yang negatif padahal sekarang skateboard ini sudah masuk ajang prestasi,” jelas Ketua Panitia Go Skateboarding Day Iqbal Oksandi kepada Malang Posco Media.
Ajang prestasi yang dimaksud Iqbal adalah olahraga ekstrem ini belakangan sudah masuk dalam festival olahraga besar, seperti Asian Games, Sea Games hingga di sekup nasional ada Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional). Maka Hari Skateboard Dunia ini perlu diperingati supaya lebih mempopulerkan olahraga tersebut.
“Ini ajang pengenalan buat masyarakat umum yang belum tahu skateboard bahwa disini itu ada komunitas yang telah berdiri lama. Skateday ini tujuannya mengenalkan komunitas Malang Skateboard Scene dan regenerasi baru dari mereka yang baru main skateboard,” tambah Iqbal.
Setelah berkeliling perkotaan, ratusan skateboarder ini beradu dalam fun games. Ada Skate Sumo, Tictac Race hingga Long and High Ollie. Meski beradu skill, para skateboarder ini tampak begitu gembira dengan suasana persaudaraan yang hangat. Dengan kehangatan ini, Iqbal berharap acara seperti ini bisa terus berlanjut.
“Tahun ini kita full fun games saja, soalnya ini bukan kompetisi dan ini ajang reuni juga. Setiap kota ada ajang skateboarding day, dan kebetulan empat tahun terakhir yang pegang acara saya, tahun ini mungkin terakhir pegang acara dan dilanjutkan dengan generasi selanjutnya,” terangnya.
Lebih jauh, Iqbal berharap dengan banyaknya generasi muda di olahraga skateboard ini nantinya bisa tumbuh bibit-bibit atlet dan bisa masuk ajang internasional.
“Skateboard ini sudah mulai dilihat dan dipandang di Indonesia. Soalnya bibit skateboard Malang yang under 15 (dibawah 15 tahun, red) itu sudah ramai. Bahkan sudah punya nama lah di Indonesia. Jadi harapannya bisa membawa nama baik Malang bahkan ke luar negeri kalau bisa,” tandasnya. (ian/aim)