spot_img
Saturday, September 14, 2024
spot_img

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terima Donasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah momen penting terjadi ketika Arema FC melakoni derbi Jatim melawan Persebaya akhir pekan lalu. Bukan hanya tim yang datang dengan aman meskipun naik bus ke Gelora Bung Tomo di Surabaya, namun juga adanya donasi dari Persebaya dan Bonek yang diserahkan kepada perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Donasi sejumlah Rp 100 juta tersebut diberikan kepada Perkumpulan Keluarga Korban Kanjuruhan menjelang kick-off laga.

Penyerahan donasi ini diserahkan langsung oleh Presiden Persebaya Azrul Ananda, kepada perwakilan keluarga korban yang telah diundang khusus ke GBT untuk menerima bantuan tersebut.

Momen haru ini juga disaksikan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, serta ribuan pendukung Persebaya yang memadati stadion GBT. Atmosfer persaudaraan terasa yang diharapkan memberikan pesan kuat tentang pentingnya persatuan dan solidaritas dalam sepak bola Indonesia.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, yang mendampingi keluarga korban Kanjuruhan menyatakan bahwa pihaknya telah memfasilitasi perjalanan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Vinsensius Sahri dan Siti Sofiah dari Kabupaten Malang ke Surabaya untuk menerima donasi ini. Selain sebagai bentuk dukungan, ia juga berharap momen ini dapat menjadi landasan perdamaian bagi seluruh pendukung klub sepak bola di Indonesia.

“Kami mendampingi keluarga korban Kanjuruhan ke Surabaya untuk menerima donasi. Harapannya momen ini juga menjadi babak baru bagi perdamaian di antara pendukung sepak bola di Indonesia,” kata AKBP Putu.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Vincencius Sahri, mengucapkan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Persebaya dan Bonek. Bersama keluarga korban lainnya, Sahri juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi pelopor perdamaian dalam dunia sepak bola Indonesia.

“Terima kasih atas bantuannya, semoga bermanfaat untuk keluarga korban Kanjuruhan. Semoga ini menjadikan tunas perdamaian persepakbolaan dan suporter seluruh indonesia, kita sama-sama Indonesia, maju bersama-sama,” ungkap Sahri dengan haru melalui pengeras suara stadion.

Momen penting ini menjadi bukti bahwa dunia sepak bola memiliki daya tarik yang kuat untuk menyatukan masyarakat dalam semangat persatuan dan perdamaian. Seperti yang diakui Pelatih Arema FC Fernando Valente. Menurutnya, sepak bola itu untuk dinikmati sekalipun laga derbi.

“Itulah kenapa saya harus memberikan terima kasih kepada suporter Persebaya. Sepak bola bukan ajang permusuhan sekali pun ini derbi. Karena sepak bola itu untuk dinikmati,” ucapnya. (ley)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img