spot_img
Sunday, May 5, 2024
spot_img

Keluarga Mahasiswa Katolik ITN Malang; Mahasiswa Lakukan Visualisasi Jalan Salib

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) ITN Malang memvisualisasikan Jalan Salib. Prosesi tersebut dilaksanakan di lingkungan gereja Gereja St. Thomas Aquinas yang berada di area Kampus 2 ITN Malang), Jumat pagi (29/3) lalu. Mahasiswa berkolaborasi dengan Orang Muda Katolik (OMK).

Prosesi Jalan Salib merefleksikan kisah dan wafatnya Yesus Kristus yang dilaksanakan pada Jumat Agung saat kenaikan Isa Almasih atau wafatnya Yesus Kristus. Acara ini masih dalam rangkaian peringatan Tri Hari Suci Paskah, yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

“Semoga dengan visualisasi ini kita semua dikuatkan. Tidak hanya mengimani Tuhan Yesus, namun juga meneladani sikap pengorbanan Tuhan Yesus Kristus sekaligus menjadi garam dan terang bagi lingkungan kita,” ucap Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D.

Para mahasiswa melakukan visualisasi Jalan Salib mulai dari gedung Teknik Elektro dan berakhir di lapangan kecil di depan Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang. Visualisasi Jalan Salib kali pertama digelar ini menarik perhatian umat. Selain dari kalangan civitas akademika ITN Malang, juga dari masyarakat sekitar kampus.

Awan mengungkapkan, keberadaan gereja di lingkungan kampus membawa hikmah sendiri bagi civitas akademika khususnya mahasiswa. Visualisasi Jalan Salib yang diperankan oleh mahasiswa harapannya akan semakin menguatkan iman.

Dia mengatakan, dalam konsep garam dan terang, umat kristen sebagai garam harus bisa memberikan pengaruh positif dalam kehidupan. Konsep terang, umat kristen secara positif terlihat jelas. “Menjadi pembimbing bagi yang tersesat, serta dapat menjadi motivasi,” ucapnya.

Rektor pun turun mengapresiasi seluruh mahasiswa yang memerankan visualisasi. Baik yang berperan sebagai Yesus, prajurit, algojo, malaikat, iblis, hingga narator.

Menurutnya semua pemeran begitu menghayati peran masing-masing. Penghayatan peran saat Yesus disiksa dan memanggul kayu salib inipun menarik umat yang hadir hingga ada beberapa umat terlihat menyeka air mata.

“Kami semua sangat terharu. Kita diingatkan kembali kepada pengorbanan Tuhan kita Yesus. Semoga (himaknya) tidak hanya pada hari ini, tapi bisa melingkupi hidup kita selanjutnya. Sukses untuk KMK ITN Malang, dan OMK,” ucapnya.

Ketua KMK ITN Malang Gabriel Elfrid Virgiluiz Lado Ghenong mengatakan, para pemeran telah melalui tahap seleksi. Selanjutnya membuat narasi dan latihan bersama.

“Cerita ini untuk mengenang dan melihat kembali perjalanan Yesus dalam memikul salib. Tragedi Golgota adalah sebuah sejarah yang layak disimak. Suatu kebenaran yang tak dapat disangkal, yakni peristiwa wafatnya Yesus Kristus merupakan pengalaman yang paling tragis dalam hidupnya,” ucap Gabriel. (hud/imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img