.
Friday, November 22, 2024

Keluarga Menduga Siti Asiyah Bunuh Diri Mengajak Anak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sepekan Sebelum Kejadian Korban Terlihat Memendam Masalah

Malang Posco Media – Kematian ibu anak cukup membuat Jumawan syok. Pria berusia 36 tahun ini, masih belum percaya istrinya Siti Asiyah, 31 dan anak keduanya Firman, 10 bulan meninggal ditabrak KA Penataran Dhoho. Karena sekitar tiga jam sebelumnya, ia melihat kedua korban masih tertidur pulas.

Tidak ada firasat apapun yang dirasakan. Karena sama sekali tidak ada tanda-tanda ataupun pesan. Hanya seminggu sebelum kejadian, istrinya terlihat seperti memendam masalah. Namun tidak pernah bercerita kepada Jumawan ataupun keluarga lainnya.

Mungkin karena masalah yang dihadapi itulah, membuat Jumawan menduga kalau istrinya sengaja bunuh diri. Dengan mengajak anaknya, menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di dekat rumahnya.

“Ada kemungkinan bunuh diri. Sudah sekitar seminggu dia seperti memendam masalah, tapi tidak pernah menceritakan kepada saya atau keluarga lain. Saya juga tidak ada firasat apa-apa,” ungkap Jumawan ditemui New Malang Pos di kamar mayat RSSA Malang, Minggu (13/2) kemarin.

Sekitar pukul 02.30, Jumawan mengaku ia kali terakhir melihat wajah istri dan anaknya. Kala itu ia baru pulang dari pasar. Kemudian mendapati istri serta anak-anaknya sedang tertidur pulas. Jumawan tidak berani membangunkan dan memilih ikut tidur.

Pukul 05.30, ia terbangun dari tidur. Saat itu mendengar suara keributan ada kecelakaan kereta api. Dia menduga bahwa ada orang atau tetangganya yang tertabrak KA. Sekalipun ia juga mendapati istri dan anak keduanya tidak ada di tempat tidur.

“Ketika keluar rumah dan melihat, ternyata itu istri dan anak kedua saya,” kata Jumawan dengan kedua mata berkaca-kaca.

Dikatakannya, sepekan ini anaknya Firman sedang sakit. Mengalami gangguan pencernaan sehingga membuatnya selalu menangis. Bahkan Firman juga kesulitan untuk membuat air besar.

Jumawan dan istrinya sudah beberapa kali mengobatkan Firman ke dokter. Namun tidak ada hasilnya, sehingga mungkin membuat Siti Asiyah depresi dan memilih jalan singkat untuk mengakhiri hidupnya.

“Istri saya itu sangat menyayangi keluarga. Dia sebenarnya juga taat beribadah. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYA,” ujarnya sembari mengatakan bahwa Firman adalah anak kesayangannya. Kini Jumawan hanya tinggal bersama anak pertamanya perempuan berusia 11 tahun.(tyo/agp)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img