MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Setelah sukses dengan ekonomi kreatif (ekraf) Kain Lipat Jumputnya, Kelurahan Ngaglik tetap ingin berinovasi dan mengembangkan ekraf baru. Terbukti dengan yang dalam waktu dekat ini, akan ada ekraf baru di Kantor Kelurahan Ngaglik.
Lurah Ngaglik, Edwin Yogaspatra menjelaskan, pada awal bulan Maret mendatang akan ada grand opening ekraf baru di Oulet Wirausaha Kreatif Kelurahan Nganglik Kelurahan Ngaglik. Ekraf itu mengikuti trend masa kini, yakni Coffee Shop yang sangat digemari oleh kaum milenial.
Dengan dibukanya coffee shop tersebut, secara tidak langsung pihaknya juga melakukan pemberdayaan Karang Taruna di Kelurahan Ngaglik. Lantaran coffee shop itu nantinya juga akan dikelola oleh sebagaian dari anggota Karang Taruna Kelurahan Ngaglik.
“Mulai pertengahan Februari lalu, coffee shopnya sudah soft opening. Untuk pemanasan agar saat sudah beroperasinal bisa langsung menyesuaikan,” ungkap Yoga.
Dirinya juga menjelaskan, modal dari ekraf tersebut juga tak terlalu rumit dan mahal. Karena tempat sudah tersedia, sehingga pihaknya hanya memerlukan perabot meja dan kursi, serta mesin kopi dari biaya insentif karang taruna.
“Kemudian juga ada inisiatif dari anak-anak Karang Taruna sendiri untuk mesin kopinya. Mereka sangat semangat untuk mengelola coffe shop ini,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan sebelum membuka coffee shop itu, pihaknya terlebih dulu memberikan pelatihan kepada 5 anggota Karang Taruna ke Unit Pelatihan Kerja (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari, Kabupaten Malang selama 3 minggu.
Lima anggota Karang Taruna itu telah mendapatkan sertifikat. Tiga diantaranya akan mengelola coffee shop Kelurahan Ngaglik. Sedangkan dua lainnya telah bekerja menjadi barista di coffee shop yang ada di Kota Batu.
“Coffee shop ini nantinya mengusung konsep yang milenial. Jam operasionalnya mulai dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. Untuk namanya coffee shopenya Mampir Jagong. Saya harap ini menjadi adah anak muda untuk berkreasi dan berwirausaha,” pungkasnya. (ran/eri)