MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pengalaman berharga telah diperoleh anak-anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Insan Permata. Setelah mendapat materi ajar yang bertema Tubuhku Istimewa, mereka pun menerapkannya dalam sebuah kegiatan Kemah Ceria. Kegiatan ini merupakan puncak atau tema besar dari pembelajaran Semester 1.
Kemah Ceria digelar selama dua hari sejak Kamis (7/11) lalu. Siswa-siswi KB dan TK-A pada hari pertama, mulai pagi sampai sore. Acaranya di Dusun Sahabat Alam Karangploso. Sedangkan siswa TK-B mulai Kamis siang sampai Jumat pagi. Mereka bermalam di sekolahnya.
Wakil Kepala Bagian Kurikulum PAUD IT Insan Permata Malang, Yussi Arifianti, SE mengatakan kegiatan Kemah Ceria TK-B dilaksanakan di sekolah karena siswa dinilai sudah mandiri. Sudah bisa melakukan toilet training. Dan sudah mengenal lingkungan sekolah sehingga tidak kekhawatiran.
“Anak TK-B sudah dinilai lebih mandiri dan berani. Maka kita ajak untuk menginap di sekolah dengan kegiatan selama dua hari. Kita gelar di sekolah karena cuaca yang juga tidak menentu,” katanya.
Yussi menjelaskan, selama semester 1 anak didiknya belajar tentang tubuh manusia. Beberapa waktu lalu siswa juga diajak berkunjung ke Museum Tubuh untuk belajar secara sains tentang organ tubuh dan sistem kerjanya.
Hasilnya lalu diperkuat dengan diskusi di sekolah. Dengan tujuan siswa dapat memahami dan semakin kagum terhadap penciptaan tubuh manusia. “Harapan kami ada perubahan sikap dari anak-anak kami. Mereka berlatih hidup sehat ala Rasulullah sebagai wujud syukur kepada Allah atas penciptaan tubuh yang begitu luar biasa,” terangnya.
Lebih lanjut, Yussi menerangkan, syukuran tersebut diwujudkan salah satunya dengan kegiatan kemah ceria. Siswa melakukan aktivitas sehari-harinya dengan mandiri. Mulai mandi, makan, tidur dan beribadah. Dan itu semua dilakukan sesuai sunnah nabi. Sesuai tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah. “Karena aktivitas sehari-hari yang dilakukan Rasulullah erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Mulai cara beliau makan, tidur dan sebagainya. Inilah yang ingin kami ajarkan pada anak-anak supaya menjadi kebiasaan yang sesuai sunnah,” tambahnya.
Kemah Ceria ini baru pertama kali digelar PAUD IT Insan Permata. Yussi berharap kegiatan tersebut menjadi program rutin. Setiap tahunnya digelar dengan tema yang berbeda sesuai dengan materi ajar di semester tersebut.
Para siswa tampak antusias dengan kegiatan ini. Apalagi ini pengalaman pertama dalam hidup mereka. Kemah bersama teman-temannya di sekolah. Terutama siswa TK-B mereka menginap di sekolah dan jauh dari orang tua.
Ada banyak kegiatan selama kemah. Semuanya berarah pada pendidikan. Baik kognitif, afektif dan psikomotorik. Dikemas dengan kegiatan game, motivasi hikmah dan kegiatan ibadah. Keesokan harinya ada Jelajah Alam. Siswa diajak untuk menjelajah alam di sekitar sekolah. “Ini pertama kali kita laksanakan. Awalnya orang tua banyak yang khawatir. Tapi kami berusaha meyakinkan bahwa anak-anak akan baik-baik saja. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (imm/udi)