Malang Posco Media – Kondisi kesehatan yang terus memburuk membuat salah satu korban luka-luka dalam Tragedi Kanjuruhan berpulang. Helen Prisela, 20, warga asal Dusun Banjar Patoman Desa Amadanom Kecamatan Dampit menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di ICU RSSA Malang, Selasa (11/10) siang.
Korban yang akrab disapa Sela itu diketahui mengalami luka (trauma) yang cukup banyak di sekujur tubuhnya. Saat didiagnosa dirinya mengalami luka di bagian dada dan kepala, serta patah tulang di lengan kiri.
Kepergian korban ini disampaiakan langsung oleh Dokter Spesialis Anestesi ICU RSSA Malang, dr. Arie Zainul Fatoni. Dirinya mengatakan bahwa korban ini sebelumnya sudah menjalani operasi, Selasa (4/10) lalu.
“Saat operasi itu kami mendapati ada perdarahan di bagian organ dalam di sekitar perut. Kemudian kami juga menemukan adanya trauma di bagian organ pernapasan yang diduga akibat benda tumpul,” tutup dr. Arie.
Sela menghembuskan napas terakhirnya di kamar ICU RSSA Malang, sekitar pukul 14.25. Jenazah kemudian dipindahkan ke Kamar Jenazah IKF RSSA Malang untuk mendapatkan penanganan awal. Kepergiannya menambah rentetan panjang jumlah korban Tragedi Kanjuruhan. (rex/lin)