MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mulai tahun ajaran baru yang akan datang, SMK Farmasi Maharani (Skafama) Malang kembali membuka Jurusan Keperawatan. Setelah sempat Vakum beberapa tahun, Jurusan Keperawatan kembali diaktifkan oleh Sekolah di Jalan Arumba Tunggulwulung Kota Malang ini.
Kepala Skafama Rahayu Ndaru Wardani, S.Si., S.Pd mengatakan dibukanya kembali jurusan keperawatan karena kebijakan baru dari pihak yayasan. Tujuannya untuk memfasilitasi siswa lulusan SMP dan sederajat yang ingin masuk jurusan keperawatan.
Selain itu, kata dia, dibukanya kembali Jurusan Keperawatan sebagai program keberlanjutan pendidikan siswa. Karena di STIKES Maharani, yang satu naungan yayasan dengan SMK Farmasi Maharani juga memiliki Jurusan S1 Keperawatan. “Dengan harapan lulusan keperawatan dari SMK ini bisa lanjut kuliah ke Stikes Maharani, jikalau mereka tidak langsung ingin bekerja,” tuturnya.
Untuk tenaga pendidik Jurusan Keperawatan, Skafama juga didukung oleh Stikes Maharani. Beberapa tenaga dosen bisa mengajar di sekolah ini. “Sementara kita didukung oleh dosen. Bisa saja lain waktu kita menambah tenaga pendidik, karena kami yakin tidak sulit untuk mendapat guru keperawatan,” imbuhnya.
Dengan dibukanya kembali Jurusan Keperawatan, itu berarti butuh tambahan sarana. Seperti ruang kelas. Karena itu, SMK Farmasi Maharani (Skafama) Malang saat ini telah menambah empat ruang kelas, dua ruang laboratorium dan satu apotek.
Ndaru mengatakan, penambahan infrastruktur tidak lain untuk menunjang efektifnya kegiatan belajar siswa. Karena semakin lama siswa sekolah ini bertambah banyak. “Dengan adanya kompetensi keahlian baru ini maka kami perlu tambahan sarana. Sehingga kami membangun ruang kelas lagi,” ucapnya.
Empat ruang kelas baru sudah siap untuk digunakan. Tinggal finishing di bagian depan. Bahkan sudah mulai ditempati belajar oleh siswa.
Sementara untuk pembukaan apotek untuk memfasilitasi siswa Jurusan Farmasi. Supaya mereka memiliki wadah untuk menerapkan dan mengembangkan kompetensi keilmuannya yang didapat di kelas.
“Rencananya akan kita buka apotek nanti di sisi depan. Di sebelah kantor. Supaya mudah dijangkau masyarakat. Rencana ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan teaching factory,” katanya.
Adapun dua ruang laboratorium yang juga akan dibangun untuk praktikum siswa dari Program Keahlian Keperawatan dan Tata Kecantikan Kulit (Skincare) & Rambut. Sehingga pengetahuan teori yang diperoleh semakin kuat dengan praktikum di lab.
Ndaru menegaskan, dengan tambahan infrastruktur maka dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan begitu kepercayaan masyarakat semakin meningkat.
“Tentu harapan kami Skafama semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Sesuai jargon kami, SMK Farmasi Terbaik. Maka harus terbaik secara kualitas maupun fasilitas,” tegasnya.
Ndaru menerangkan, siswa SMK Farmasi Maharani mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dengan penguatan karakter kepemimpinan. Belajar dengan mengaplikasikan ilmu untuk membuat perubahan. Bersinergi dan berkolaborasi.
Motivasi itulah yang membuat mereka kreatif dan mampu bersaing dengan siswa sekolah lain. Baik skala nasional maupun regional. Hal itu dibuktikan dengan beberapa prestasi yang sukses diraih belum lama ini.
Yakni Juara 1 dan 2 Aloephera Science Olympiad SMA-SMK tingkat Jawa Timur. Serta Juara 1 dan 2 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Kota Malang dan menjadi perwakilan ke LKS Tingkat Jawa Timur. (imm)
