Malang Posco Media, Malang – Penggawa Arema FC sudah mendapatkan drill untuk meningkatkan kondisi fisik dalam sepekan terakhir. Setelah berlatih di Kebun Raya Purwodadi, Alfarizi dkk pun telah menerima menu latihan di medan dengan kontur pasir pantai yang berat, Sabtu (27/5) lalu. Tim Singo Edan berlatih di Pantai Nganteb Kabupaten Malang yang dipastikan bukan latihan fisik terakhir.
Sebelum ini, para pemain Arema sempat menjalani tes fisik seperti VO2 Max. Hasil tes itu yang menjadi patokan bagi tim pelatih Arema untuk menyusun program latihan fisik bagi pemain.
“Berdasarkan hasil tes fisik awal, saya lihat level kondisi fisik pemain masih di bawah 60 persen, bahkan ada yang 50. Saya bukan pelatih fisik tapi berdasarkan pengamatan, itu masih harus ditingkatkan lagi,” kata Tim Pelatih Arema FC Joko Susilo kepada Malang Posco Media, kemarin.
Oleh sebab itu, tim pelatih bersama-sama menyiapkan dan meningkatkan level kondisi fisik pemain agar 100 persen ketika nantinya Liga 1 2023/2024 dimulai. Kini, setidaknya masih ada waktu satu bulan sebelum kompetisi bergulir pada 1 Juli nanti.
Pria yang akrab disebut Gethuk tersebut mengisyaratkan rangkaian program latihan fisik masih akan dijalankan tim pelatih. Namun, materi latihan lainnya juga tak lupa diselipkan, seperti teknikal dan taktikal.
“Tentu harapannya bisa 100 persen dari kapasitas kemampuan si pemain sendiri, diupayakan sampai di peak performance. Tiap pemain beda, karena kemampuan maksimal tiap pemain beda-beda. Kita ambil semaksimal yang mereka bisa,” tambah dia.
Dia menyebutkan, sesi latihan fisik di pantai pekan lalu merupakan yang pertama. Menurut Gethuk itu masih akan ada tahapan selanjutnya.
“Setelah Coach Putu (Gede) kembali (dari kursus kepelatihan lisensi A AFC Pro), kita tunggu program selanjutnya dari dia. Tapi minggu ini kita sudah membangun pondasi fisik. Waktunya kapan, kita tunggu nanti,” tandas dia. (ley/aim)
