MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Arema FC terus meningkatkan menu latihan untuk skuadnya. Setelah tak lagi didampingi psikolog dan mulai melahap menu latihan secara normal sejak awal pekan lalu, Alfarizi dkk pun sudah menjalani latihan bersama dengan latih tanding melawan Arema U-20. Latihan bersama di akhir pekan lalu, sebagai proses adaptasi tim dalam permainan satu lapangan penuh.
“Paling tidak kami sudah mulai ambil ritme satu permainan dengan satu lapangan penuh. Ini dilakukan setelah dua minggu, jadi kita melakukan ini (latihan bersama Arema FC U-20),” ungkap Pelatih Arema FC Javier Roca kepada Malang Posco Media.
Dua minggu sebelumnya, Arema FC memang lebih fokus pada pemulihan kondisi psikis pemain untuk bisa kembali lagi turun ke lapangan pasca-Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Bahkan, di beberapa sesi latihan, pemain harus didampingi oleh psikolog. Materi latihan sebelumnya juga menyesuaikan program yang diterapkan oleh psikolog.
Setelah melalui fase tersebut, latihan bersama Arema FC U-20 diberikan untuk mengembalikan feeling pemain terhadap games atau permainan. “Sudah harus kepada feeling pass, feeling sama permainan secara tim tentunya. Ini adalah langkah pertama yang kita buat,” tambah Roca.
Roca mengungkapkan, meski secara hasil dan permainan cukup mendominasi karena unggul 7-2 atas tim Arema FC U-20, namun dia menyadari bahwa pemainnya masih belum maksimal. Masih perlu waktu untuk mencapai kondisi ideal.
“Kalau secara individual masing-masing pemain sebenarnya sama. Jadi masih belum 100 persen. Soal hasil juga tidak bisa menjadi ukuran, kami melawan tim U-20 yang mereka juga masih terbentuk belum lama,” paparnya. (ley/bua)