Pertajam Serangan, Lokoli Ngoy Jadi Target Man
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengisyaratkan akan mengembalikan sejumlah pemain ke posisi naturalnya sebelum bergabung bersama Arema FC. Pemain seperti Julian Guevara bakal kembali sebagai gelandang dan striker Charles Lokoli Ngoy akan menempati posisi sebagai target man.
Hal ini terlihat dalam sejumlah latihan di bawah komando Widodo Cahyono Putro. Ia tak mau memasang Julian Guevara layaknya dalam beberapa laga terakhir diplot sebagai center back oleh pelatih sebelumnya, Fernando Valente.
Lantas, Charles Lokoli coba dipasang sebagai target man. Ada alasan kuat mengapa mantan pelatih Deltras ini tak lagi meneruskan taktikal game dari Valente.
“Ya saya kan sudah ada beberapa hari taktikal game. Saya melihat dari posisi yang kemarin dipilih coach Valente, memang ada beberapa posisi pemain yang mesti saya kembalikan,” kata Pelatih Widodo Cahyono Putro.
Menurut dia, akan lebih efektif bila pemain turun di posisi aslinya. Hal ini tentu berbeda saat kondisi darurat, misalnya posisi bek benar-benar kehabisan pemain atau menyesuaikan lawan.
Di posisi center back misalnya, Arema FC sejatinya memiliki Bagas Adi Nugroho, Syaeful Anwar hingga Bayu Aji, yang memiliki kemampuan natural mengawal jantung pertahanan. Akan tetapi, dalam laga terakhir justru duet gelandang bertahan Charles Raphael dan Julian Guevara dipasang di posisi center back.
Dengan kondisi tersebut, lini tengah dipercayakan pada Jayus Hariono dan Arkhan Fikri. Namun, dalam laga lawan PSIS terlihat bila sektor tengah kalah dominan dari Alfeandra Dewangga dkk. Lalu, PSIS mencoba mengakali ketatnya pertahanan Arema FC dengan tembakan-tembakan jarah jauh yang berujung gol.
Pria kelahiran Cilacap ini menyebutkan, sudah mengetahui posisi natural dari para pemainnya. Termasuk pemain seperti Alfarizi, Dedik Setiawan, Muhammad Rafli hingga Dendi Santoso.
“Saya kan sudah tahu pemain semua ini dari dulu, misalnya Dedik, Dendi, Alfarizi, mereka punya kemampuan yang cukup bagus. Kemarin juga kami sudah diskusi dengan tim staf pelatih, jadi ada beberapa yang harus difungsikan layaknya posisi masing-masing,” terang dia.
Salah satu pemain yang bakal berubah posisi adalah striker Charles Lokoli. Meskipun belum total mengetahui kemampuan pemain asal Australia tersebut, Widodo melihat ada kemampuan spesial dari Lokoli.
“Saya melihat kan belum lama, belum 100 persen mengetahui kemampuan dari Lokoli. Tapi saya melihat bahwa dia di situ mampu dengan postur, tinggi badan, punya kekuatan, heading, shoting, kecepatan lari,” sebutnya.
Alhasil, Widodo mencoba memaksimalkan kelebihan tersebut. Bisa jadi Lokoli akan menjadi rekan tandem Gilbert Alvarez atau bisa menjadi senjata untuk memecah kebuntuan Arema FC.
“Ya saya berharap inilah striker bisa memecah kebuntuan. Jadi tidak hanya terpaku pada satu pemain saat menyerang,” tambahnya.
Menurut dia, yang dilakukannya kini adalah menempatkan pemain pada posisi yang tepat. “Kami hanya melatih dan menempatkan posisi dia. Tapi kita harus melihat kesempatan, biasanya kami akan melihat siapa yang memang sesuai dengan taktikal itu yang akan kita pasang, biasa juga kami merotasi dan semua pemain harus paham,” pungkas dia. (ley/jon)