Nasib Calon Jemaah Haji Furoda yang Gagal Berangkat
MALANG POSCO MEDIA– Hingga Senin (2/6) petang, tak ada tanda-tanda sedikit pun terbitnya visa haji Furoda di musim haji tahun ini. Dengan demikian, tahun ini bisa dipastikan tidak ada jemaah haji furoda yang bisa berangkat ke Tanah Suci. Sebab penerbangan ke Tanah Suci, terakhir ada di hari Selasa (3/6) ini.
Atas kondisi itu, kerugian juga sudah dipastikan bagi para biro perjalanan atau travel haji Furoda. Zaky Zulkarnain, direktur salah satu biro travel haji yang cukup terkenal di Malang mengaku pihaknya belum merinci berapa besar kerugian yang dialami. Saat ini, pihaknya fokus memberi pemahaman kepada para calon jemaahnya yang gagal berangkat.
“Berapa persisnya kami belum bisa mengetahuinya. Karena kebetulan travel kami ini kan juga ada di kota-kota lain, belum ada rekap laporannya. Saat ini kami lebih berfokus untuk menyampaikan kabar perkembangan ini dulu saja,” terang dia.
Kerugian yang dialami meliputi pemesanan tiket pesawat, hotel dan beberapa persiapan lainnya. Ia memastikan, dengan gagal berangkat akibat tidak terbitnya visa, bisa dilakukan pengembalian dana.
“Akan tetapi nanti kami lihat dulu pengembalian dana bisa 100 persen atau berapa persen. Kami tentu mempertimbangkan berapa kerugian dengan jumlah jemaahnya,” sebut dia.
Terpisah, Ahmad Fauzi, salah satu calon jemaah haji Furoda dari Malang yang gagal berangkat, mengaku sudah pasrah dan ikhlas. Ia tidak mempermasalahkan jika tahun ini tidak bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Berarti saya diminta Allah untuk ikut Idul Adha di sini saja. Kecewa ya tidak mas, dulu saya sudah pernah sekali naik haji kok, ya semoga tahun depan ada lagi saja. Kalau refund (pengembalian dana), saya belum tanya travel. Tapi harusnya kan bisa, masa tidak bisa,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu travel haji dan umrah di Kota Malang mengaku siap menghadapi kerugian di depan mata akibat tidak terbitnya visa haji Furoda. Salah satunya dialami Travel Haji Hanan Nusantara.
Kurang lebih 100 calon jemaah Haji Furoda di travel ini merugi. Kondisinya sudah membeli tiket penerbangan dan membooking hotel. Namun kemudian gagal.
“Kurang lebih 100 jemaah (yang gagal berangkat). Sudah booking hotel. Ini sangat berdampak sekali,” papar Retno salah satu perwakilan manajemen Travel Haji Hanan Nusantara saat dimintai tanggapan oleh Malang Posco Media, Senin (2/6) kemarin.
Di travel ini, kata Retno, Haji Furoda memiliki paket harga dimulai Rp 285 juta. Tergantung paket yang dipilih. Maka dari itu kerugian di depan mata bisa mencapai sekitar 28 miliar lebih. Akan tetapi Travel Haji Hanan Nusantara masih akan melakukan tindak lanjut lainnya.
Artinya tidak tinggal diam merelakan kerugian ini terjadi. Retno mengatakan masih akan tetap melakukan upaya agar peserta atau calon jamaah haji Furoda ini bisa melaksanakan ibadah haji mereka.
“Kami masih melakukan upaya-upaya lain. Jadi jemaah masih kami tawari apa mau mengalihkan paket haji ke ONH (Ongkos Naik Haji) Plus. Atau tetap menunggu tahun depan atau tetap menunggu tahun depan tetap berangkat dengan visa Furoda lagi,” tegas Retno.
Meski masih memiliki pilihan, Travel Haji seperti Travel Haji Hanan Nusantara tetap mengupayakan calon Jemaah yang mempercayakan keberangkatan haji dan umrah mereka pada travelnya untuk tetap berangkat.
Dan berharap pemerintah pusat bisa menindaklanjuti dengan kebijakan yang lebih baik dan memperhatikan usaha travel haji dan umrah yang ada. (ian/ica/van)