spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Fakultas Vokasi UMM

Kembangkan Aplikasi Deteksi Anemia Non-Invasif Lewat Citra Mata

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Inovasi teknologi kembali lahir dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini, tim dosen dari Fakultas Vokasi UMM berhasil mengembangkan alat deteksi dini anemia berbasis citra konjungtiva mata.

Alat ini bersifat non-invasif dan dapat diakses melalui aplikasi smartphone. Aplikasi ini digagas oleh Dekan Fakultas Vokasi UMM, Dr. Ir. Lailis Syafa’ah, MT bersama tim dosen lain, Zulfatman, dan La Febry Andira Rose Cynthia.

Mereka berkolaborasi dengan tiga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro: Ahmad Rival Ekananda, Baiq Dewi Eriyani, dan Rafidan Zulvan Adriansyah.

“Selama ini, deteksi anemia harus melalui pengambilan sampel darah yang memakan biaya dan waktu. Dengan alat ini, pemeriksaan bisa dilakukan lebih cepat, murah, dan tanpa rasa sakit,” ujar Lailis.

Aplikasi ini juga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI), sensor, serta algoritma pengolahan citra untuk menganalisis tingkat kepucatan konjungtiva mata sebagai indikasi awal anemia.

Meski belum dapat mengukur kadar hemoglobin secara pasti, alat ini sudah mampu mengidentifikasi gejala anemia dengan tingkat akurasi mencapai 87 persen.

Lailis menjelaskan, keakuratan aplikasi tersebut masih terus ditingkatkan melalui pengumpulan dan pelatihan data. “Semakin banyak data citra mata yang kami peroleh, semakin tinggi tingkat akurasinya,” ungkap dia.

“Kami menggunakan data training dari hasil riset dan data uji dari sampel lapangan,” tambahnya.
Dengan pengembangan lebih lanjut, aplikasi ini diharapkan mampu membantu masyarakat melakukan deteksi anemia secara mandiri.

Terutama mereka yang tinggal di daerah dengan akses layanan medis terbatas. “Ke depan, aplikasi ini juga kami arahkan untuk dapat memantau kadar hemoglobin pada ibu hamil dan balita,” pungkasnya. (mar/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img