spot_img
Sunday, June 1, 2025
spot_img

Kembangkan Industri Kreatif Animasi, Diapresiasi Gubernur Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMKN 2 Singosari mencuri perhatian setelah menerima kunjungan istimewa dari Menteri Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Teuku Riefky Harsya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai. “Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan pendidikan vokasi berbasis ekonomi kreatif, khususnya di bidang animasi yang tengah digandrungi generasi muda,” ujar Kepala SMKN 2 Singosari, Sumijah, S.Pd, Senin (5/5) kemarin.

Ia menyampaikan, kunjungan tersebut diharapkan tidak sekadar menjadi momen seremonial, melainkan juga pemantik semangat bagi seluruh civitas akademika SMKN 2 Singosari untuk terus berinovasi.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, sekolah ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu berwirausaha dan berdaya saing di era digital. “Ke depan, kami berkomitmen memperkuat kurikulum berbasis industri serta memperluas jejaring kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kreatif terkemuka di kawasan Asia,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, salah satu fokus kunjungan adalah Kelas Industri Animasi, yang menjadi kebanggaan SMKN 2 Singosari. Khofifah turun langsung melihat proses pembelajaran dan hasil karya siswa, yang nilainya penuh kreativitas dan berkualitas tinggi.

Khofifah juga memberikan motivasi kepada siswa untuk terus meningkatkan kreativitas. Menurutnya, saat ini industri kreatif di indonesia sudah mampu bersaing dengan para desainer di dunia. Diharapkan, SMKN 2 Singosari terus memberikan fasilitas dan pendampingan pada siswa untuk terus berkreatif.

“Anak-anak SMK ini luar biasa. Saya sangat bangga melihat karya-karya animasi yang mereka hasilkan. Tingkatkan terus kreativitas, produktivitas, dan inovasi kalian, karena itu adalah kunci untuk bersaing di dunia kerja maupun industri kreatif global,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Teuku Riefky Harsya juga menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan dan industri. Ia berharap SMKN 2 Singosari dapat menjadi role model bagi sekolah lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif. “Kolaborasi antara sekolah dan industri adalah kunci menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing,” pungkasnya. (hud/udi)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img