MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Tunas Bangsa senantiasa terus mempersiapkan peserta didiknya dalam pengembangan karakter dan kepribadian. Seperti disampaikan Kepala Sekolah SMK Tunas Bangsa, Endah Sri Wahyuni,S.Pd bahwa pengembangan karakter tersebut menjadi langkah awal dalam menyiapkan peserta didik untuk siap kerja di dunia industri.
“Terdapat beberapa program yang telah disiapkan oleh sekolah untuk mendukung pengembangan karakter pada peserta didik SMK Tunas Bangsa, diantaranya adalah melalui Karate, Kewirausahaan, Public Speaking serta program Casual,” ungkap Kepala Sekolah SMK Tunas Bangsa, Endah Sri Wahyuni, S.Pd. kepada Malang posco Media, Jum’at (10/2) kemarin
Karate menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler di SMK Tunas Bangsa yang didirikan pada tahun 2019 lalu. Endah mengonfirmasi bahwa mulai awal tahun 2023 ini, ekstrakulikuler Karate ini menjadi kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMK Tunas Bangsa.
“Salah satu tujuannya tentu saja adalah untuk membentuk karakter dari seluruh peserta didik yang kuat serta tangguh ketika nanti mereka sudah terjun ke masyarakat maupun nanti ketika memasuki dunia industri. Sehingga kita siapkan semua sedini mungkin,” ucapnya.
Selain membangun karakter yang kuat dan tangguh, ekstrakulikuler karate ditujukan untuk menjaring dan mewadahi peserta didik yang memiliki potensi serta bakat di bidang karate. Untuk itu, SMK Tunas Bangsa bekerjasama dengan Kei Shin Kan Jawa Timur membentuk karakter peserta didik melalui karate.
“Di sini Kei Shin Kan Jawa Timur sangat mensupport dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di SMK Tunas Bangsa ini. Bahkan mereka juga menyaksikan secara langsung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler wajib karate di sekolah,” tutur Endah.
Dia mengatakan pada mulanya beberapa peserta didik masih tidak ingin bergabung bersama-sama untuk latihan karate. Namun seiring dengan waktu, para peserta didik tersebut mulai memahami manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari latihan tersebut.
“Kami dari SMK Tunas Bangsa sangat mendukung penuh kegiatan positif ini. Sehingga setiap latihan di hari Selasa dan Kamis banyak juga peserta dari luar yang ikut serta bergabung latihan bersama, baik dari SD maupun SMP,” pungkasnya.
Bekali Siswa Berbagai Skill
Selain Karate, kewirausahaan juga menjadi salah satu program unggulan yang ditujukan untuk membangun kepribadian peserta didik. Salah satu pembelajaran kewirausahaan yang diterapkan di SMK Tunas Bangsa adalah melalui pengelolaan kantin yang dilakukan oleh siswa sendiri.
“Jadi untuk yang mengelola kantin dari siswa langsung. Setiap harinya terjadwal dua anak untuk menjaga dan mengelola kantin, dimulai dari kelas sepuluh terlebih dahulu. Di sana mereka berlatih untuk menjadi seorang wirausahawan muda,” papar Endah.
Pada awal mula pembangunan kantin di SMK Tunas Bangsa, pihak sekolah hanya menyediakan tempat tanpa modal sepeserpun. Sehingga untuk menghidupkan kantin, peserta didik bekerjasama dengan orang tua wali murid untuk bergabung bersama merintis kantin di SMK Tunas Bangsa.
“Setelah semakin lama terus berkembang, akhirnya banyak juga pedagang-pedagang dari luar sekolah yang menitipkan barang dagangannya ke kantin. Jadi melalui bimbingan guru kewirausahaan, para peserta didik dibantu mengelola kantin sekaligus membuat laporan keuangan,” imbuhnya.
Kecakapan lain yang diberikan kepada siswa adalah kemampuan public speaking. Kompetensi ini perlu untuk dimiliki oleh setiap peserta didik di SMK Tunas Bangsa. Salah satu tujuannya adalah untuk membangun kecakapan para siswa saat berkomunikasi di depan orang banyak.
“Beberapa peserta didik sudah kita latih mengenai public speaking ini. Mereka sangat antusias untuk memberikan informasi terkait kelanjutan pendidikan ke jenjang berikutnya baik di SMP maupun MTs yang ada di Kota Malang,” kata Endah.
Kegiatan tersebut juga menjadi poin plus sebagai wujud nyata kemampuan para peserta didik di SMK Tunas Bangsa yang sudah tidak diragukan lagi. Sehingga harapan dari tim PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) semakin banyak yang mempercayai keunggulan dari sekolah.
“Kami juga ada program Casual, yang menjadi salah satu bukti bahwa peserta didik kami memang sudah siap sekaligus banyak diminati oleh industri, khususnya yang berada di kota Malang,” tuturnya.
Salah satu yang mensupport program Casual ini diantaranya adalah Bengkel Rizky dengan mengambil beberapa peserta didik secara bergilir. Bahkan beberapa peserta didik di kelas 12 sudah menjalin kontrak dengan beberapa industri untuk tahun 2023-2024 mendatang.
“Memang peserta didik kita di kelas 12 yang sudah selesai prakerin dan siap bekerja di industri. Sedangkan untuk kelas 11 yang akan prakerin sudah kita pastikan bahwa mereka siap di lapangan untuk terjun langsung di industri sesuai kompetensi mereka,” tutur Endah.
Harapannya keberadaan SMK Tunas Bangsa sangat diminati oleh masyarakat secara luas dan memberikan bukti nyata untuk para calon peserta didik yang akan bergabung dengan SMK Tunas Bangsa untuk Tahun Ajaran 2023-2024. (adm/adv/bua)