MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang mendapat apresiasi khusus dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam). Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Mayjen TNI Heri Wiranto memuji Kota Malang yang mampu menjaga kondusifitas wilayah meski sempat terjadi kerusuhan pada akhir Agustus lalu.
“Saya apresiasi Kota Malang bisa relatif kondusif saat masa kerusuhan lalu. Walaupun dinamika politik tahun ini dinamis, tapi saya melihat Kota Malang cukup adem seperti suasana udara kotanya,” ujarnya saat memberikan paparan dalam sarasehan bersama organisasi masyarakat di Hotel Grand Mercure, Kamis (2/10).
Heri menegaskan, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah tetap menghormati kebebasan berpendapat dan berekspresi sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 28. “Beliau sangat konsen terhadap hal itu. Oleh karena itu, bersama-sama kita berdialog dan berdiskusi, karena tentu kami ingin mendapatkan masukan, di tengah situasi yang berkembang sejak Agustus lalu,” tambahnya.
Sarasehan ini, menurut Heri, menjadi wadah introspeksi pemerintah sekaligus ruang untuk menyerap masukan dari masyarakat. Semua organisasi masyarakat digandeng karena memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas dan kerukunan di Kota Malang.
Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Eddy Supriyanto, menyebut sarasehan itu menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat. “Organisasi masyarakat itu memiliki irisan besar dengan pemerintah sebagai mitra membangun masyarakat, menjaga kondusifitas, dan kerukunan. Sinergi ini penting agar lingkungan tetap nyaman dan pembangunan ekonomi bisa berjalan baik,” tuturnya.
Senada, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto, bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan Kota Malang memang memiliki tantangan besar dalam menjaga kondusifitas karena keberagaman yang tinggi.
“Kota Malang memiliki dinamika yang tinggi dan kompleks. Dengan luasan hanya 110 kilometer persegi dengan 57 perguruan tinggi, tidak kurang 50 ribu sampai 100 ribu mahasiswa datang ke Kota Malang tiap tahunnya. Alhamdulillah Kota Malang selalu kondusif,” tandasnya. (ian/aim)
