Malang Posco Media – Jazz movement yang digerakkan oleh pecinta musik jazz di Malang, Kemisan Jazz, mendapat kehormatan untuk tampil menjadi salah satu performer di Festival Jazz tingkat nasional Ngayogjazz 2022. Ngayogjazz merupakan festival musik jazz di Yogyakarta yang konsisten menghadirkan festival musik jazz yang berkualitas. Tahun 2022, Ngayogjazz yang dihadirkan dengan tagline Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune, akan digelar 19 November 2022 di desa Cibuk Kidul – Margoluwih – Seyegan – Sleman.
Tim yang akan berangkat tampil di Ngayogjazz dari Kemisan Jazz sekitar 10 orang, dan akan membawakan empat lagu. Tea For Two, Sepasang Mata Bola, I Got a Kick dan lagu penutup Suwe Gak Pethuk. Tiga lagu pertama adalah lagu yang sudah dikenal dan diaransemen kembali oleh Kemisan Jazz, sedangkan lagu penutup, Suwe Gak Pethuk adalah lagu yang dibuat khusus oleh Decky dan diaransemen bersama tim Kemisan Jazz.
“Kami menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung persiapan hingga nanti kami berangkat dan perform di Ngayogjazz 2022. Kami mohon doa dan restunya supaya kami bisa tampil,” ujar Pimpinan Produksi Tim Kemisan Jazz Malang, Decky Anugrah.
Kemisan Jazz adalah sebuah jazz movement yang digerakkan oleh pecinta musik jazz di Malang, mulai dari pelaku musik, pecinta musik jazz, dan siapapun yang peduli dengan dibangunnya eksosistem jazz yang sehat di kota Malang. Mulai bergerak di awal tahun 2021, diawali oleh Abing, Hoho dan Rifky, ketiganya adalah musisi jazz muda kota Malang. Memilih hari Kamis sebagai hari bertemu untuk bermusik bersama, mengulik lagu jazz, membuat klinik jazz, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan membangkitkan kembali minat pada musik jazz.
Saat ini Kemisan Jazz sudah melalui satu tahun perjuangan, dan membuahkan hasil yang manis. Diberi kesempatan untuk hadir di komunitas Jazz di kota tetangga, sudah membuat perhelatan Kemisan Jazz yang istimewa merayakan ulang tahun pertama di bulan Juli 2022 lalu. Mengundang musisi jazz Malang Koko Harsoe, Musa Widjanarka dan juga dihadiri musisi jazz Bali, Nita Artsen. (nda)