MALANG POSCO MEDIA – “Ken Arok dan Kendedes” mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu legislatif Kota Malang 2024. Mereka terlihat masuk diiringi pasukannya ke Kantor KPU Kota Malang, Kamis (11/5) kemarin. Aksi teatrikal menarik ini merupakan cara unik DPD Nasdem Kota Malang saat melakukan prosesi pendaftaran/ pengajuan Bacalegnya.
Sementara PDIP di Malang Raya juga tak kalah menarik. Di Kota Batu, bacaleg menaiki mobil Jeep diiringi kesenian bantengan. Di Kabupaten Malang, pendaftaran Bacaleg PDIP dilakukan dengan longmarch dengan diiringi kesenian bantengan dan rampak barong. Sedangkan di Kota Malang, pendaftaran Bacaleg PDIP dilakukan dengan kalem. Tak ada seremonial yang meriah. Para Bacaleg menaiki kendaraannya masing-masing menuju KPU Kota Malang.
Aksi meriah yang dilakukan DPD Nasdem Kota Malang secara simbolis dilakukan sebagai upaya memeriahkan pesta demokrasi Kota Malang. DPD Nasdem Kota Malang mencalonkan sebanyak 45 kadernya untuk maju bertarung memperebutkan kursi-kursi di DPRD Kota Malang.
Ini ditegaskan Ketua DPD Nasdem Kota Malang Hanan Jalil. Ia menjelaskan filosofi aksi teatrikal Ken Arok dan Kendedes tidak tanpa arti. Sosok tersebut adalah cikal bakal raja-raja nusantara. “Ken Arok dan Kendedes merupakan cikal bakal lahirnya raja-raja nusantara. Harapannya dari Bumi Arema ini cikal bakal pemimpin-pemimpin bisa hadir,” tegas Hanan kemarin.
Berkas pengajuan Bacaleg DPD Nasdem Kota Malang diajukan, dinyatakan lengkap dan sudah diterima resmi oleh KPU Kota Malang kemarin. Hanan mengatakan pihaknya optimis dapat memenuhi target kursi yang akan dicapai di 2024. Yakni target 7 kursi. Harapannya di seluruh dapil yang ada kader Nasdem bisa menjadi wakil rakyat.
“Dan kita ini semangatnya adalah rumah besar kaum pergerakan. Jadi kami terbuka bagi siapapun. Bacaleg yang kita ajukan adalah banyak dari kalangan milenial. Karena yang di bawah usia 30 tahun ada 30 orang. Di bawah 40 tahun ada 10 orang. Di atas 40 tahun hanya 5 orang. Saya yakin tahun depan ini memang eranya kaum milenial,” tegas Hanan.
Tidak hanya membanggakan bacaleg yang sebagian besar kaum milenial. Hanan juga memperkenalkan satu orang bacaleg yang berasal dari kalangan disabilitas atau Tuna Daksa. Ini dikatakannya membuktikan bahwa DPD Nasdem Kota Malang dapat membawa suara-suara seluruh kalangan masyarakat sekecil apapun kelompoknya.
Berbeda dengan Nasdem, PDI Perjuangan Kota Malang sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2019 lalu malah lebih kalem. Tidak ada seremonial yang menghebohkan dilakukan. Kader-kader datang dengan tenang mengendari kendaraan masing-masing dan langsung menuju Kantor KPU Kota Malang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika menjelaskan hanya kader yang masuk dalam daftar Bacaleg yang diajukan saja yang hadir ikut ke KPU Kota Malang kemarin. “Ini keputusan kita bersama-sama. Kita menyimbolkan kegotong royongan sesama kader. Berjuang bersama-sama, melalui proses ini dari awal bersama-sama. Target kita untuk pencapaian kursi di 2024 adalah 16 kursi,” tegas Made.
Pria kelahiran Pulau Dewata Bali ini menegaskan sebanyak 45 bacaleg yang diajukan terdiri dari 28 bacaleg pria dan sebanyak 17 bacaleg perempuan. Artinya keterwakilan perempuan sudah terpenuhi, bahkan melebihi.
Seterusnya, usai berkas diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Malang, seluruh kader PDI Perjuangan diinstruksikan untuk memulai perjuangannya. Salah satunya giat turun ke bawah, berada di tengah masyarakat dan berkontribusi.
Di Kota Batu, DPC PDIP Kota Batu menjadi partai pertama yang menyetorkan 30 nama Bacaleg di KPU Kota Batu pukul 09.00 WIB, Kamis (11/5) kemarin. Dalam penyerahan persyaratan ke KPU Kota Batu, 30 Bacaleg juga ikut hadir. Menariknya mereke mendaftar dengan menaiki belasan jeep willis dengan diiringi kesenian Bantengan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Ir. Punjul Santoso, M.M mengatakan, pendaftaran Bacaleg partai berlambang kepala banteng ini yang dilakukan secara rentak di Indonesia. Hal itu dilakukan sesuai perintah Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Pendaftaran hari ini sesuai dengan perintah dari ketua umum kami Ibu Megawati Soekarno Putri. Bahwa PDI Perjuangan secara serentak hari ini mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB mendaftarkan para Caleg ke Kantor KPU di seluruh Indonesia,” ujar Punjul kepada Malang Posco Media.
Mantan Wawali Kota Batu ini juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Komisioner KPU Kota Batu untuk segala persyaratan. Sehingga PDI Perjuangan tidak hanya menjadi satu satunya partai pendaftar pertama ke Kantor KPU Kota Batu, seluruh berkas 30 Bacaleg juga telah dinyatakan lengkap.
Lebih lanjut, Punjul juga menjelaskan saat pendaftaran Bacaleg diiringi kesenian bantengan karena PDI Perjuangan dari dulu hingga saat ini masih melestarikan nilai nilai kebudayaan. Terutama terhadap seni bantengan kepada masyarakat Kota Batu.
“Sedangkan untuk target dalam Pemilu 2024. Sesuai dari Kongres di Bali kami PDIP menargetkan hattrick atau menang untuk tiga kali berturut-turut dalam Pemilu. Yakni menang Pileg maupun Pilpres,” tegas Punjul.
Sedangkan untuk Pileg pihaknya menargetkan adanya tambahan 1 kursi di tiap dapil. Dengan saat ini Fraksi PDIP telah memiliki 6 kursi di DPRD Kota Batu. Artinya Pileg ini pihkanya menargetkan 10 kursi. “Untuk Bacaleg yang didaftarkan juga tidak main-main. DPC PDIP Kota Batu telah menugaskan kader terbaik di Kota Batu untuk dipilih secara selektif melalui penjaringan dan sudah dilakukan tes psikologi secara daring,” ungkap Punjul.
Begitu juga untuk background dari 30 Bacaleg. PDIP memberikan kesempatan semua kalangan. Misalnya di Dapil 3 ada dua orang dari Bacaleg yang merupakan istri dari kepala desa yang purna dan aktif. Ada juga pensiunan kepala sekolah, anak muda, pengusaha dan incumbent.
Menyusul PDIP, DPD Nasdem Kota Batu menjadi parpol kedua yang mendaftarkan Bacalegnya. Dalam pendaftaran yang dipimpin oleh Sekretaris DPD Nasdem Kota Batu, Fariz Nuri Antoni mereka diiringi dengan musik tradisional gamelan. “DPD Nasdem hari ini (kemarin, red) sudah mendaftar di urutan kedua. Alhamdulillah semua kelengkapan diterima KPU Kota Batu,” bebernya singkat.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Batu Mardiono SH mengatakan, Kamis (11/5) kemarin ada dua parpol yang telah mendaftarkan Bacalegnya dalam Pemilu 2024. Pertama adalah PDIP dan kedua adalah Nasdem. “Kami sangat memberikan apresiasi, karena PDIP Kota Batu merupakan pendaftar pertama yang mendaftarkan ke KPU Kota Batu. Begitu juga dengan Nasdem yang menjadi partai kedua mendaftar,” paparnya. Mardiono menjelaskan bahwa dua partai tersebut telah diterima persyaratannya. Dengan parameter dokumen yang diberikan ke KPU sudah lengkap dan benar.
Sementara di Kabupaten Malang. dua Partai Politik mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) nya ke Kantor KPU Kabupaten Malang, Kamis (11/5). Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Kedua partai ini sama-sama mendaftarkann 50 bakal calon. Atau maksimal jumlah kursi DPRD Kabupaten Malang. Keduanya diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini didampingi komisioner KPU Kabupaten Malang.
Kedua partai politik ini mendaftarkan Bacalegnya dengan jeda waktu 1 jam. Diawali oleh PDIP yang datang pukul 10.00. Kedatangan partai politik berlambang kepala banteng moncong putih ini sangat meriah. Karena selain Ketua DPC PDIP Drs H. Didik Gatot Subroto dan Sekretaris DPC PDIP Darmadi S.Sos, pendaftaran Bacaleg ini juga diikuti oleh seluruh pengurus DPC PDIP. Bukan itu saja, seluruh Bacaleg dengan total 50 orang ini juga ikut saat pendaftaran. Tampak juga Ketua Dewan Pembina Bamusi Kabupaten Malang H.M Sanusi, ikut mendampingi pendaftaran Bacaleg PDIP.
Didik dan rombongan lebih dulu melakukan longmarch. Mereka berjalan kaki mulai depan kantor UTD PMI Kabupaten Malang. Perjalanan mereka juga diiringi dengan kesenian bantengan dan rampak barong, yang membuat suasana pun semakin meriah dan marak.
“Hari ini kami dari PDIP menyerahkan dokumen pendaftaran untuk Bacaleg. Total ada 50 bacaleg yang kami daftarkan. Dengan kuota perempuan 30 persen. Sebelumnya kami sudah mengisi Silon KPU. Alhamdulillah tadi semuanya dinyatakan lengkap. Target kami 21 kursi,” Kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Drs H. Didik Gatot Subroto.
Didik mengaku sangat yakin mencapai target tersebut. Terlebih dengan kader yang solid serta tingkat kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap PDIP. “Kami minta teman-teman partai bergerak terus mulai caleg berkoordinasi dengan struktural, berkoordinasi dengan relawan yang ada di lapangan dalam rangka menguatkan elektoral, berproses sebagaimana teman-teman ini bisa mendapatkan kursi, sehingga target kita bisa terpenuhi,’’ tambah pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Malang ini.
Sementara Partai Nasional Demokrat (NasDem) datang ke Kantor KPU Kabupaten Malang pukul 11.00 WIB. Dokumen pendaftaran Bacaleg Partai NasDem, diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Malang Choirul Anam didampingi pengurus DPD Partai NasDem.
Sama seperti PDIP, dokumen pendaftaran ini langsung dilakukan verifikasi. Satu persatu berkas dilihat oleh petugas. Setelah semuanya lengkap, Ketua KPU menyerahkan tanda terima penyerahan dokumen pendaftaran kepada Anam.
Saat konferensi pers, Anam mengatakan bahwa pihaknya mendaftarkan 50 Bakal Calon Legislatif untuk 7 Daerah Pemilihan (Dapil) di seluruh wilayah Kabupaten Malang. “Alhamdulillah 7 dapil masing-masing bakal calon dinyatakan lengkap oleh KPUD Kabupaten Malang dan selanjutnya kami akan menunggu proses selanjutnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ” kata, Anam.
Anam mengatakan untuk pemilu tahun 2024 mendatang target kursinya adalah 11 kursi. Atau naik 4 kursi dari kepemilikan kursi saat ini. Yaitu tujuh kursi. “Izin kami dari Partai NasDem, di pileg tahun 2024 yang akan datang, target kami dari Partai NasDem adalah 11 kursi. Sesuai dengan pendaftaran kami, tanggal 11 jam 11 nomor partai kita nomor 5 dan kita mendaftar pada bulan 5,” urainya
Anam pun mengaku sangat yakin target perolehan kursi tersebut dapat tercapai. Seiring dengan persiapan yang, sudah matang. “Kami partainya anak muda, mengusung semangat perubahan. InsyaAllah dengan mohon perlindungan dan juga dukungan dari masyarakat Kabupaten Malang, kami izin untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Malang dan kami ingin berbakti dan menyejahterakan kabupaten Malang,’’ tandasnya.
Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini mengatakan, sampai dengan kemarin total sudah ada tiga partai yang mendaftarkan Bacalegnya ke Kantor KPU Kabupaten Malang. Pertama adalah PKS yang mendaftarkan Bacalegnya, Selasa (9/5) lalu. Kemudian kemarin ada dua partai yakni PDIP dan Partai NasDem. Tiga partai tersebut mendaftarkan masing-masing 50 Bacaleg atau maksimal jumlah kursi.
“Mereka dengan pengajuan ini diterima oleh KPU Kabupaten Malang karena setelah dilakukan pemeriksaan dari form b pengajuan dan pengajuan form b daftar bakal calonnya itu dinyatakan lengkap,’’ katanya. Masing-masing Parpol dikatakan Anis pun mendapatkan surat tanda terima penyerahan dokumen pendaftaran. “Karena lengkap tadi kami juga serahkan surat tanda terima kepada masing-masing parpol,’’ tambahnya.
Pendaftaran Bacaleg sesuai jadwal sampai tanggal 14 Mei 2023. Di hari terakhir pendaftaran Bacaleg akan dibuka hinggal pukul 23.59. “Besok (hari ini) rencananya akan ada empat partai politik yang mendaftar. Yakni Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN),’’ tambahnya. Namun demikian, untuk jamnya Anis sendiri mengaku belum mendapatkan informasi. Selain PAN yang menyatakan siap mendaftar pukul 13.00.(ica/eri/ira/lim)
