Malang Posco Media-Tidak hanya kekalahan diterima Arema FC saat away ke markas PSIS Semarang di pekan 7 BRI Liga 1 2023/2024 lalu. Tim Singo Edan yang kalah dengan skor 0-2 harus terkena sanksi denda imbas laga di Stadion Jatidiri Semarang. Berdasarkan sidang Komite Disiplin PSSI, Arema FC mendapatkan denda sebebas Rp 50 juta.
Denda tersebut dijatuhkan karena dalam laga terdapat lima kartu diterima Julian Schwarzer dkk. Kartu kuning diberikan wasit kepada Dedik Setiawan, Charles Raphael, Jayus Hariono, Mikael Tata dan Ichaka Diarra.
Sementara, Sidang Komdis PSSI yang menghasilkan keputusan sanksi denda berlangsung Jumat (11/8) lalu. Arema FC berada pada poin 7 hasil sidang dengan jenis pelanggaran dalam pertandingan tersebut mendapatkan lima kartu kuning. “Hukuman denda Rp 50.000.000,” tulis dari Komdis PSSI.
Selain mendapatkan denda, imbas laga tersebut Arema FC tak bisa memainkan Jayus Hariono di laga berikutnya. Gelandang asal Talangagung, Kabupaten Malang ini memperoleh kartu keempatnya di musim ini. Sebelum itu dia telah menerikma hukuman kartu kuning dari laga Persis Solo, Persik Kediri, dan Persib Bandung.
Sementara itu, pada hasil sidang 11 Agustus tersebut, tuan rumah PSIS Semarang juga mendapatkan denda sebesar Rp 50 juta. Denda diberikan karena terjadi ledakan petasan di depan tribun timur yang dilakukan suporter tuan rumah.
Di sisi lain, sanksi denda bagi Arema FC ini adalah kali ketiga di musim ini. Sebelumnya denda diterima akibat keterlambatan pemain masuk lapangan saat melawan Dewa United dan adanya suporter yang away ketika melawan Persik Kediri. (ley/jon)
