MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cosplay menjadi salah satu hobi yang akhir-akhir ini banyak diminati dari berbagai kalangan. Event-event terkait cosplay ini juga cukup banyak diselenggarakan di berbagai tempat, mulai dari festival sampai dengan di mal. Cosplay mengacu pada aktivitas seseorang berdandan seperti karakter fiksi komik, gim, film maupun yang lainnya.
Cosplay menjadi daya tarik tersendiri, untuk mengenalkan hal tersebut kepada masyarakat luas, Luoossphotography bersama dengan para cosplayer asal Malang menggelar kegiatan untuk lebih mengenalkan cosplay sebagai kegiatan positif bagi masyarakat.
“Cosplay ini mulai banyak digemari, khususnya bagi para generasi Gen Z. Kami memfasilitasi bagi para cosplayer untuk bisa mengekspresikan diri di sini, dengan gabung bersama kami, mereka bisa melakukan sesi foto secara gratis. Tentu harapan kedepannya hal seperti ini mampu menarik perhatian dari wisatawan yang berlibur di Kota Malang,” tutur Raden Adi Wijaya, Fotografer kegiatan tersebut.
Tema kali ini yang diambil adalah dari salah satu Gim yang cukup terkenal, yakni Genshin Impact. Tidak hanya sekadar bergaya seperti karakter di gim tersebut, namun bagi para cosplayer juga membutuhkan kreativitas yang lebih untuk bisa menghasilkan dandanan yang semirip mungkin dengan aslinya.
“Ini mengasah kreativitas dari mereka. Jadi daripada diarahkan ke hal-hal yang kurang bermanfaat, cosplay ini bisa menjadi alternatif mengisi waktu luas. Kita tahu di Malang ini sudah cukup banyak komunitas-komunitas maupun event cosplay. Dan penggemarnya datang dari segalanya, bahkan ada yang masih anak-anak,” ucapnya.
Ke depannya ia berharap ekosistem dari cosplay di Malang ini dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam perkembangan perekonomian di Kota Malang. Penampilan dari para cosplayer ini bisa menjadi hiburan baru bagi para wisatawan.
“Mereka yang cosplay ini datang dari berbagai kalangan memang, dan kenapa kami memilih tema Genshin Impact karena kebanyakan mereka beramai game tersebut dan butuh kreativitas yang cukup tinggi untuk bisa memperagakan tokoh yang ada dalam gim tersebut,” ujarnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini juga sebagai ajang untuk belajar dari para fotografer untuk memotret dengan tema-tema karakter dari gim. Sekaligus menambah relasi dari berbagai kalangan.(adm/aim)