MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan Komunitas Musik Batu Total Independent (BTI) dan Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF) Kota Batu menggelar agenda yang telah rutin digelar, yakni Produk Lokal Fest 2024 #6 Community Meet Up.
Acara yang berlangsung di parkir Timur Balai Kota Among Tani, mulai 23 – 24 Agustus 2024 tidak hanya memamerkan 17 produk sub sektor ekraf di Kota Batu. Namun juga menghadirkan banyak hiburan.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan SDM Pariwisata Disparta Kota Batu, Suhartini Ningsih dalam pembukaan Produk Lokal Fest 2024 #6 mengatakan bahwa bahwa festival tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi daerah dengan meningkatkan penjualan produk lokal.
“Produk Lokal Fest 2024 #6 ini bertujuan untuk membantu produsen lokal untuk pamer produk, menjalin jejaring baru dan membuka peluang pasar baru. Selain itu untuk mengedukasi pengunjung tentang inovasi, strategi pemasaran serta pengembangan produk,” ujar Suhartini kepada Malang Posco Media.
Melalui festival selama dua hari tersebut, pihaknya juga ingin membangun citra positif terhadap produk lokal Kota Batu yang memiliki kwalitas yang tidak kalah saing. Serta untuk mengajak masyarakat dan komunitas terlibat langsung dalam menggunakan dan memasarkan produk lokal.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi dengan kegiatan ini. Pasalnya kegiatan yang dirintis oleh BTI ini telah mendapat pengakuan HAKI dari Kemenkumham,” imbuhnya.
Hartini juga berharap melalui Produk Lokal Fest #6 dapat dimanfaatkan para komunitas sebagai ajang pertemuan kreativitas dari berbagai bidang. Begitu juga menjadi wadah bagi pelaku industri kreatif Kota Batu untuk saling berkolaborasi dan memamerkan karya terbaiknya.
Perlu diketahui ada 17 sub sektor ekonomi kreatif yang mengikuti kegiatan tersebut. Diantaranya pengembangan permainan dan aplikasi, arsitektur, musik, rumah kemasan, kelompok seni, kuliner dan masih banyak lagi.
“Kemudian juga ada berbagai kegiatan menarik lain seperti Business Pitching, Band Perform, Expo Ekraf, Seni dan Budaya, Fashion Show, Bazaar, Workshop, Networking hingga Talkshow,” terangnya.
Sementara itu ditambakan oleh Ketua BTI, Ilham Adilia alias Uyak, acara Produk Lokal Fest #6 terselenggara berkat berkolaborasi bersama GEKRAFS serta didukung oleh Pemerintah Kota Batu dan Dinas Pariwisata Kota Batu.
“Acara ini merupakan ajang silaturahmi antar komunitas di industri kreatif yang sudah sering kami gelar. Ini menjadi gelaran keenam community meet up,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini dipastikan akan menjadi wadah pertemuan dan silaturahmi yang telah terbangun antar penggerak kreatifitas dari berbagai bidang. Khususnya bagi mereka yang bergelut di industri kreatif lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui semangat ‘Merayakan Perjumpaan Lintas Komunitas’ kali ini akan berfokus pada penguatan ekosistem kreatif lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Tak hanya menghadirkan festival semata, namun lebih dari itu,” tegasnya.
Tidak hanya menyelenggarakan festival yang meriah, namun juga menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kreativitas serta inovasi. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari grup band, pameran produk lokal, diskusi panel dan berbagai aktivitas seru lainnya.
“Mari bersama-sama membangun Kota Batu menjadi pusat ekonomi kreatif yang menginspirasi,” pungkasnya. (eri/adv/nug)