.
Sunday, December 15, 2024

TK Islam Sabilillah Malang

Kenalkan Nuzulul Quran Lewat Dongeng

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kak Hakim, pendongeng nasional mengajak anak-anak TK Islam Sabilillah Malang untuk bersyukur di momen bulan Ramadan ini. Syukur menjadi tanda seorang hamba. Dengan syukur seorang hamba semakin dekat dengan Tuhannya. Itu yang dikatakan Kak Hakim, saat tampil dihadapan ratusan siswa TK Islam Sabilillah Malang. Dia tampil dalam rangka Nuzulul Quran, akhir pekan lalu. Penampilannya membuat siswa semangat. Apalagi Kak Hakim tampil bersama Si Ale, boneka kesayangannya.

“Ciri seorang hamba itu pandai bersyukur. Sebagai ungkapan terimakasih atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah,” katanya.


Menurutnya, syukur dapat diwujudkan dalam bentuk ucapan dan sikap. “Siapa yang pandai bersyukur maka Allah akan menambah nikmat. Dan jika kita menghitung nikmat Allah maka tidak akan mampu,” terangnya, sambil membacakan Surat An-Nahl.


Kak Hakim mengimbau siswa untuk mengambil pelajaran dari lebah. Bahwa lebah merupakan hewan yang gemar memakan sesuatu yang baik. Seperti sari bunga. Sehingga yang dikeluarkan pun sesuatu yang baik dan bermanfaat.
Demikian juga dengan manusia, apabila gemar makan makanan yang baik dan halal, maka yang diucapkannya pun adalah kebaikan. Termasuk perbuatannya.

“Karakter lebah tidak merusak lingkungan. Manusia yang pandai bersyukur dengan cara sebenarnya, juga akan berimbas pada lingkungannya,” terang Hakim.


Wakil Kepala TK Islam Sabilillah Malang Sumarni, S.Hum mengatakan, Nuzulul Quran tahun ini bekerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa. TK Islam Sabilillah sendiri juga sudah MoU dengan yayasan ini. Dan Kak Hakim merupakan bagian dari tim dari dompet dhuafa.


“Di Nuzulul Quran ini kami mengajak anak-anak untuk beramal. Amal itu kita salurkan melalui yayasan dompet dhuafa,” kata Arni, sapaan akrabnya.


Arni bersyukur orang tua siswa begitu antusias. Banyak amal yang terhimpun. Senin (10/3), amal-amal itu dikumpulkan di sekolah untuk kemudian diserahkan ke dompet dhuafa.

“Kami tidak tahu berapa jumlahnya. Karena sebagian dimasukkan dalam amplop. Kami bersyukur orang tua sangat antusias, tugas kami menyampaikan amanat mereka,” ucap Arni.


Lebih dari kegiatan beramal, Arni berharap siswa TK Islam Sabililah mengerti makna Nuzulul Quran. Kolaborasi dengan tim Dompet Dhuafa memberikan materi yang menarik melalui cerita dan kisah yang dikemas dalam dongeng.

“Anak-anak sangat senang sekali dengan dongeng. Ini menjadi sebuah pembelajaran yang unik dan kreatif. Tidak hanya teori yang menonton,” tandasnya.


Agenda Ramadan TK Islam Sabilillah Malang masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Antara lain ada kegiatan kunjungan ke panti asuhan dan assembly dari seluruh rangkaian kegiatan ramadhan dengan mengundang orang tua. (imm/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img