MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) semester 7 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Virtual Expo 5th ALR (Arabic Learning Resources) tahun 2022. Kegiatan yang bertujuan membranding produk lulusan PBA UIN Maliki tersebut diselenggarakan Sabtu (17/12) lalu.
“Kegiatan ini merupakan wadah yang diberikan oleh pihak jurusan PBA bagi kami mahasiswa semester 7 khususnya, untuk membranding dirinya masing-masing, dengan mengikuti beberapa peminatan yang ada di jurusan seperti Media Interaktif, Bahasa Arab untuk Pendidikan Dasar, Jurnalistik serta Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA),” ungkap Ketua Pelaksana Virtual Expo 5th ALR tahun 2022, Alvian Izzul Fikri kepada Malang Posco Media.
Kegaitan tersebut merupakan pameran produk hasil mahasiswa semester 7 Prodi PBA UIN Maliki yang telah mengikuti beberapa peminatan tersebut. Izzul menjelaskan bahwa peminatan merupakan mata kuliah pilihan yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 7.
“Jadi kami diwajibkan untuk memiliki produk yang berciri khas dari setiap peminatan yang diikuti. Inilah yang nantinya akan di pamerkan dalam virtual expo ini. Mereka nanti akan mempresentasikan produk yang telah mereka buat dan kelebihannnya apa saja” kata Izzul.
Beberapa produk yang dihasilkan diantaranya adalah poster edukatif, artikel editing media, majalah edukasi, modul bahasa Indonesia bagi penutur asing yang memiliki level, Flip book buletin, booklet permainan dan lagu bahasa arab untuk anak-anak.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi kami, calon-calon lulusan PBA UIN Maliki Malang untuk menunjukan pada masyarakat bahwa kami adalah lulusan yang berkompeten dan siap mengajar. Sehingga sasaran kami pada Expo ini adalah guru-guru dan sekolah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sumber daya manusia yang berkompeten serta media pembelajaran menarik yang ditampilkan dalam Virtual Expo tersebut. Izzul berharap dapat merubah stigma masyarakat yang menganggap bahwa pembelajaran Bahasa Arab itu sulit, menjadi mudah dan menyenangkan.
Virtual Expo ALR tahun 2022 merupakan tahun kelima diselenggarakan. Jika beberapa tahun sempat dilaksanakan secara offline, yakni melalui pameran, untuk tiga tahun terakhir ini dilaksanakan secara online atau virtual. Bukan tanpa tujuan, maksud pelaksanaan secara online ini diantaranya adalah untuk memperluas jangkauan.
“Jadi kita selenggarakan secara online salah satu tujuannya adalah agar kita dapat mencakup masyarakat yang lebih luas. Kalau offline, di kampus kita mungkin hanya bisa mengundang sekitar Malang saja. Namun kalau online ini bisa mencakup lebih luas, seluruh Indonesia bahkan dunia,” tegas Izzul.
Meskipun dengan persiapan yang cukup singkat, yakni hanya setengah bulan, kegiatan dapat terselenggara dengan baik. Namun beberapa kekurangannya diantaranya adalah kurang masifnya promosi dan penyebaran pamflet ke berbagai sekolah-sekolah.
“Alhamdulillah tapi kita dapat terbantu dari pembimbing kami untuk menyebarkan pamflet ini. Namun kedepannya mungkin dapat disiapkan jauh-jauh hari, sehingga target kita, yakni guru-guru bahasa Arab seluruh Indonesia dapat terjangkau secara merata,” pungkasnya. (mp1/bua)