MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), SD Aisyiyah Kota Malang meluncurkan website sekolah sekaligus memperkenalkan program inovatif Reporter Cilik Kader Mubaligh, Intelek dan Ulama’ (KAMILA).
Ditemui Malang Posco Media, Kamis (28/11), Kepala SD Aisyiyah Kota Malang, Reni Nur Farida, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan, website tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi sekolah, peserta didik, dan orang tua. “Website ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif antara sekolah dan masyarakat. Melalui platform ini, informasi kegiatan sekolah dapat diakses dengan mudah, dan peserta didik juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui program Reporter Cilik KAMILA,” ujar Reni
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya program tersebut sebagai media pembelajaran yang kontekstual bagi peserta didik. “Dalam era digital ini, literasi digital harus dikuasai oleh peserta didik. Melalui program Reporter Cilik, kami ingin anak-anak belajar menjadi jurnalis cilik yang cerdas dan beretika,” tambahnya.
Reni menjelaskan, Program Reporter Cilik KAMILA didukung oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMM yang bertindak sebagai mentor bagi peserta didik. “Dalam program tersebut, peserta didik akan dibimbing untuk belajar keterampilan dasar jurnalistik. Seperti teknik wawancara, penulisan berita, dan penyuntingan konten. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada para peserta didik tentang dunia jurnalistik dan media,” ujarnya.
Dyah Avica Sekarwati, S.Pd., selaku penanggung jawab program Reporter Cilik, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreativitas peserta didik. Menurutnya, dengan adanya program Reporter Cilik KAMILA, peserta didik SD Aisyiyah Kota Malang kini memiliki ruang untuk mengekspresikan diri dan belajar menjadi bagian dari komunitas digital.
Tidak hanya itu, siswa juga diajak untuk aktif menulis berita, meliput kegiatan sekolah, dan mempublikasikan hasil karya mereka di website sekolah. “Kami ingin anak-anak tidak hanya melaporkan kejadian, tetapi juga mampu memahami informasi dan menyajikannya secara menarik. Ini akan menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan,” ungkap Dyah. (hud/udi)