MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bertepatan dalam momen kemerdekaan, manajemen RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) melakukan ziarah dan tabur bunga pada pahlawan nasional dr. Saiful Anwar di TMP Ngagel Surabaya, Minggu (14/8) kemarin.
Segenap direksi RSSA Malang hadir secara langsung pada kesempatan tersebut. Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSSA Malang Dr. dr. M. Bachtiar Budianto Sp.B(K)Onk, Finacs, FICS ziarah ini untuk mengenang dan menghargai jasa jasa pahlawan, terlebih nama dr. Saiful Anwar telah menjadi nama kebanggaan RSSA Malang.
“Kita memahami bahwa pahlawan adalah orang yang berjasa pada bangsa dan negara. Demikian pula dengan dr. Saiful Anwar, beliau salah satu pejuang dan punya arti besar untuk RSSA Malang,” jelas dr. Bachtiar dalam sambutannya.
Selama ini, lanjut dr. Bachtiar, sejarah dan profil dr. Saiful Anwar masih belum tercatat secara lengkap. Oleh karenanya RSSA Malang beberapa waktu ini melacak sejarahnya supaya lebih lengkap dengan menggali informasi dari keluarganya yang saat ini berada di Kota Bekasi.
“Namanya pahlawan itu bagian dari rantai yang tidak bisa dipisahkan dari perjuangan dan kehidupan kita mulai dari awal hingga ke depan. Sehingga kami perlu melacak dan mencari sebenarnya bagaimana sejarah dr. Saiful Anwar,” terangnya.
Terungkap bahwa dr. Saiful Anwar pernah menjadi Inspektur Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan menjadi salah satu perwakilan pertama kali Indonesia di WHO dan berbagai forum internasional lainnya
“Untuk itu kita semua merasa beruntung dan menghargai dr. Saiful Anwar atas jasanya, karena ini merupakan sejarah yang sangat penting. Tentu jasanya tidak akan pernah kita lupakan sehingga kita dengan ziarah ini sebagai rasa syukur, terima kasih dan mendoakan supaya almarhum mendapatkan balasan yang sepantasnya,” sambung dr. Bachtiar.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang dr. Syaifullah Asmiragani Sp.OT(K) menambahkan, proses pencarian sejarah dr. Saiful Anwar memang cukup sulit. Beruntung, setelah melacak melalui pencarian informasi dari dokter-dokter senior, kemudian bisa berkesempatan bertemu keluarga dr. Saiful Anwar dan menggali informasi lebih dalam.
“Kebetulan yang kita temui adalah cucunya, yaitu Pak Yara. Beliau sempat berkunjung ke Malang bulan lalu, dan itu kesempatan kita untuk mengajak keluarganya melihat perkembangan RSSA Malang,” tutupnya. (ian/aim)
